Barcelona Kritik Real Madrid Agar Kelemahannya Tak Terlihat

Skuad Barcelona di laga melawan Atletico Madrid
Sumber :
  • Twitter/@OptaJose

VIVA – Sikap sinis Barcelona terhadap Real Madrid yang kerap diuntungkan karena video assistant referee (VAR) malah menuai kritik balik. Bahkan datang dari mantan pemainnya sendiri, Rivaldo.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Rivaldo mengomentari ucapan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu terkait dengan hadiah penalti untuk Madrid saat menghadapi Athletic Bilbao. Karena itulah, Los Blancos bisa menang tipis 1-0.

(Baca juga: Rahasia Kebangkitan Griezmann Bersama Barcelona)

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Kadang Anda memang memiliki hak untuk merasa kesal tentang keputusan wasit atau VAR, tapi saya tidak setuju dengan klaim Bartomeu bahwa ada bias terhadap Real Madrid," ujar Rivaldo, dikutip dari Marca.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Menurut Rivaldo, sikap sinis Bartomeu kepada Madrid itu cuma untuk mengalihkan perhatian publik. Mengingat saat ini Barcelona sedang menurun performanya.

"Bartomeu hanya mencoba mengalihkan perhatian media dari masalah klubnya. Barcelona masih berjuang untuk gelar LaLiga dan mereka masih di Liga Champions, tapi ini bukan momen yang baik bagi klub," tutur Rivaldo.

"Bartomeu sedang mencoba gunakan hal-hal seperti VAR untuk membenarkan dirinya kepada para penggemar dan berpura-pura bahwa kesulitan klubnya bukanlah kesalahan dia, para pemain atau pelatih," imbuhnya.

(Baca juga: Nasib Sial Striker Real Madrid Luka Jovic Sepanjang 2020)

Mantan pemain Timnas Brasil itu meminta Barcelona untuk segera berbenah. Ketimbang terus-menerus menganggap dirugikan oleh keputusan wasit, sedangkan Madrid diuntungkan.

"Menurut saya, masalah Barcelona bukanlah VAR atau keputusan wasit. Masalah utama merek adalah kualitas sepakbola mereka yang perlu ditingkatkan dan menjadi gaya permainan yang disukai semua orang di seluruh dunia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya