VIVA – Lionel Messi sudah melontarkan provokasi ke manajemen Barcelona agar melakukan perbaikan dalam waktu singkat. Tentu, ada maksud terselubung dalam kata "perbaikan" yang dilontarkan Messi, yakni memecat pelatih Quique Setien.
Hubungan Messi dengan Setien memang tak akur. Dalam beberapa kesempatan, Messi terus melontarkan kritik kepada Setien.
Taktik dan strategi Setien, dianggap Messi, tak jelas. Identitas Barca, dianggap Messi, jadi hilang dan pemain bingung.
Kebijakan Setien dalam meracik skuad pun sering dipertanyakan Messi. Paling fatal, adalah saat melakukan tukar guling dengan Juventus, membiarkan Arthur Melo cabut dan merekrut Miralem Pjanic.
Baca juga: Penyakit "Gila" Gareth Bale Menular ke Barcelona
Setien pun dianggap sebagai biang keladi dari keterpurukan Barca musim ini. Dan, manajemen sebenarnya sudah ada rencana mengganti Setien di akhir musim nanti.
Namun, belum jelas kapan pergantian dilakukan. Mengingat, Barca masih bertahan di Liga Champions dan akan menghadapi Napoli pada 8 Agustus 2020 nanti.
"Saya tak tahu. Tapi, saya harap bisa menangani Barca di duel itu," ujar Setien dilansir Marca.
Ada kecemasan dalam diri Setien, jelas. Dia terlihat takut akan dipecat manajemen Barca.
Baca juga: Balasan Sengit Real Madrid ke Barcelona yang Sering Mengungkit
Namun, Setien bukan orang yang tak menerima kritik. Dia mengakui, Barca racikannya begitu buruk di musim ini.
"Saya setuju dengan Messi dalam beberapa hal. Terutama, soal kritik terhadap diri sendiri. Rasa frustrasi yang muncul sekarang adalah gagal juara. Saya paling bertanggung jawab. Saya merasa kapabel dan bertenaga, tentu saja," terang Setien.
