- twitter.com/goal
VIVA – Barcelona adalah salah satu klub paling bergengsi di dunia. Mereka pun tidak hanya menikmati kesuksesan di LaLiga namun juga di kompetisi Eropa.
Kesuksesan dari Barcelona tersebut tidak terlepas dari pelatih hebat yang berada di Camp Nou. Tapi sayangnya tidak semua pelatih yang menukangi Barcelona meraih kesuksean.
Musim 2019/2020 Barcelona harus berganti dua pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien. Namun apa yang didapat, Barcelona gagal merain satu trofi di musim tersebut.
Berikut lima pelatih yang gagal di Barcelona dikutip dari Sportkeeda:
1. Tata Martino (Juli 2013-Mei 2014): Pria asal Argentina ini menggantikan posisi dari Tito Villanova yang dianggap gagal pada musim sebelumnya. Tapi sayangnya Barcelona mengakhiri musim 2013/2014 tanpa meraih satupun trofi.
2. Louis van Gaal (Mei 2002-Januari 2003): Van Gaal pernah memberikan gelar LaLiga dua kali, Copa del Rey dan Piala Super Eropa. Itu terjadi saat ia pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
Tapi saat kedua kalinya ia ditunjuk sebagai pelatih di Camp Nou pria asal Belanda ini gagal total. Bahkan saat dipecat Barcelona hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.
3. Lorenzo Serra Ferrer (Mei 2000-April 2001): Ia ditunjuk Barcelona menggantikan posisi Louis van Gaal yang gagal total pada musim 1999-2000. Sayangnya keadaan tidak berubah, dan Barcelona memecat Ferrer pada April 2001 dengan tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen saat itu.
4. Ladislav Kubala (Mei 1980-November 1980): Kubala menjadi pelatih Barcelona, di mana ia juga menjabat sebagai bos di Timnas Spanyol. Hal ini pernah terjadi Julen Lopetegui saat menerima pinangan Real Madrid (2018).
Sayangnya Kubala gagal membawa Barcelona berprestasi. Bahkan dari 13 pertandingan ia meraih kemenangan enam kali.
5. Quique Setien (Januari 2019-Agustus 2019): Setien menerima pinangan Barcelona setelah memasuki paruh musim. Ia menggantikan posisi Ernesto Valverde.
Sayangnya Setien di Barcelona tidak memberikan prestasi. Malah banyak drama yang terjadi selama ia menjadi pelatih.
Hasilnya Setien gagal total alias tidak memberikan trofi satu pun di musim 2019/2020. Ia kemudian di pecat pada akhir musim dan digantikan oleh Ronald Koeman.
Baca juga:
Pemerintah Spanyol Belum Beri Restu, Awal Musim LaLiga Tanpa Penonton
Pemain Muda Brasil Datang di Indonesia, PSSI: Itu Urusan Klub Liga 1?
4 Laga Kandang Tanpa Penonton, MU Kehilangan Pemasukan Rp387 Miliar
