- twitter.com/FCBarcelona_es
VIVA – Isu Lionel Messi bakal meninggalkan Barcelona semakin berhembus kencang. Apalagi setelah Presiden Catalunya mengucapkan salam perpisahan untuk megabintang asal Argentina itu.
Masa depan Messi di Barcelona menjadi spekulasi dalam beberapa waktu belakangan ini. Messi telah menggelar pertemuan dengan pelantih anyar Barcelona Ronald Koeman.
Dalam pertemuan yang disebutkan pada 20 Agustus 2020 itu, Messi mencurahkan isi hatinya terkait manajemen klub kepada Koeman. La Pulga merasa dia tidak punya masa depan di Barcelona.
Messi sudah mulai tak nyaman sejak Barcelona gagal merebut juara LaLiga musim ini. Dia mengkritik klub dan tim yang dianggap tidak maksimal.
Hal itu ditambah parah dengan tersingkirnya Barcelona di Liga Champions usai dibantai raksasa Jerman, Bayern Munich dengan skor telak 2-8.
Rasa percaya diri Messi semakin terkikis dengan pernyataan Koeman yang mengeluarkan sikap tegas. Sang pelatih menyatakan tidak ada lagi keistimewaan bagi Messi.
Dan, Messi pun musim depan diyakini bakal hengkang. Buktinya pun sudah kuat, Presiden Catalunya, Quim Torra i Pla mengucapkan perpisahan kepada Messi melalui akun media sosial miliknya.
"Catalunya akan selalu jadi rumahmu. Terima kasih banyak atas semua masa-masa menyenangkan dan pertunjukan sepakbola yang hebat. Kami sudah cukup beruntung bisa berbagi beberapa tahun dalam hidup kami dengan pemain terbaik di dunia," tulis Quim.
"Dan juga seorang atlet yang luhur. Kami tidak akan pernah melupakanmu. Leo Messi, pemegang Creu de Sant Jordi," sambungnya.
Di sisi lain, Barcelona memasang klausul pelepasan Messi sebesar EUR 700 juta (Rp 12 triliun). Beberapa klub kaya dikabarkan tertarik memboyong Messi seperti Inter Milan, Manchester City, dan Paris St. Germain.
Baca Juga:
Bocor, Isi Surat Pengunduran Diri Messi dari Barcelona
Mulut Pedas Koeman yang Buat Messi Ingin Ceraikan Barca
Gagal Juara Liga Champions, Pelatih PSG Akhirnya Sebut Nama Messi
