Pendapatan Berkurang Rp5,3 Triliun, Apa yang Akan Dilakukan Barcelona?

Lionel Messi bersama para pemain Barcelona
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA – Keinginan Barcelona untuk menjadi klub sepakbola dengan meraih pemasukan €1 miliar (sekitar R17 triliun) kandas. Hal ini dikarenakan pandemi virus corona COVID-19. 

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Barcelona dikabarkan telah kehilangan €300 juta (sekitar Rp5,3 triliun) karena COVID-19 tersebut. Hal itulah yang kemudian memaksa Barcelona untuk melakukan penyesuaian. 

Dikutip dari ESPN, Pandemi COVID-19 yang terjadi pada Maret lalu itu, membuat sepakbola terpaksa dihentikan sementara. Meskipun pada Juni lalu kembali dilanjutkan. 

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Hal ini yang kemudian membuat pemasukan Blaugrana mengalami penurunan tajam. Mereka kehilangan pendapatan dari tiket masuk pertandingan, Barcelona juga terpaksa menutup museum dan tokonya. 

Dari pemasukan tersebut, Barcelona bisa mendapatkan jutaan Euro. Selain itu, pendapatan dari hak siar televisi dan sponsor juga berkurang. 

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, cetak dua rekor musim ini.

Baca juga: Oh Gitu, Drama Transfer Messi Kini Jadi Bahan Iklan Minuman

Klub pun memperkirakan pendapatan turun 30 persen dari target €1 miliar tersebut di musim 2019/2020. Penurunan itu pun berdampak pada anggaran Barcelona di musim depan. 

Beberapa langkah diambil. Salah satunya adalah menjual, Luis Suarez, Arturo Vidal dan Samuel Umtiti. 

Meskipun sampai sejauh ini mereka belum laku di bursa transfer pemain. Bahkan di awal pandemi lalu, Barcelona sempat memotong gaji sampai dengan 70 persen. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya