- https://twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Kita selalu menyebut, pertemuan antara Barcelona dengan Real Madrid, merupakan El Clasico atau laga klasik. Sudah tahu kenapa alasan utamanya? Karena politik? Kalau pikiran Anda macam itu, berarti belum sepenuhnya paham mengapa disebut El Clasico, mari simak ulasannya.
Sebenarnya, di awal kompetisi sepakbola Spanyol, belum ada persaingan sengit antara Barcelona dan Madrid. Justru, Barcelona dan Madrid lebih sibuk bersaing dengan rival sekota masing-masing, Espanyol serta Atletico Madrid
Rivalitas Barcelona dan Madrid baru meningkat di pertengahan abad 21 seiring saat keduanya menjelma menjadi poros kekuatan dalam sepakbola Spanyol. Mereka selalu bersaing dengan raihan trofi dan membuat ekskalasi persaingan menjadi meningkat.
Dari sinilah, label El Clasico diberikan. Tujuannya jelas, sebagai metode pemasaran sepakbola Spanyol.
Label El Clasico mulai lekat di periode 1950. Persaingan antara Barcelona dan Madrid begitu ketat dan kerap berujung pada keributan antar pemain, pelatih, hingga ofisial di atas lapangan.
Persaingan panas tersebut telah menarik perhatian dunia dan membuat brand El Clasico makin lekat dengan Barcelona versus Madrid.
Di era modern, pasar dari El Clasico makin besar. Itu disebabkan adanya bumbu-bumbu tambahan atas pergerakan dari Barcelona dan Madrid.
Puncaknya, ketika Barcelona punya Lionel Messi dan Madrid memiliki Cristiano Ronaldo. Atau saat Barcelona ditangani Pep Guardiola harus melawan Madrid arahan Jose Mourinho.
Era ini yang paling menarik perhatian. Sebab, persaingan keduanya kerap merembet ke luar lapangan. Aksi saling ejek antara Guardiola dan Mourinho, atau duel rekor yang melibatkan Messi dengan Ronaldo, sering jadi warna tambahan, meningkatkan daya tarik dari El Clasico.