- Metro
VIVA – Pep Guardiola dalam beberapa musim belakangan ini kerap diisukan bakal kembali ke Barcelona. Apalagi pada akhir musim lalu setelah Barcelona memecat Quique Setien.
Namun, rumos itu hanya isapan jari belaka, Guardiola tak benar-benar balik ke Camp Nou. Blaugrana saat ini jusru ditangani oleh legenda Belanda, Ronald Koeman.
Isu tersebut tak sampai disitu. Bahkan semakin kuat setelah bakal calon Presiden Barcelona, Victor Font memiliki janji manis jika terpilih nanti. Dia ingin memulangkan Guardiola sekaligus alat agar magabintang Lionel Messi bertahan musim depan.
- twitter.com/ManCity
Tapi, tampaknya ambisi Victor Font tak memudarkan rasa cinta Guardiola pada Manchester City. Dia menyatakan masih betah di Inggris.
Juru taktik asal Spanyol itu malah berharap agar manajemen ManCity dapat memperpanjang kontraknya. "Saya sangat bahagia di sini. Saya senang bisa berada di Manchester," kata Guardiola, dikutip Mirror.
"Mudah-mudahan saya bisa bekerja dengan baik musim ini untuk bisa bertahan lebih lama di Manchester," ungkap manajer 49 tahun tersebut.
Di tangan Guardiola, Barcelona memang menjadi tim yang menakutkan di dunia pada periode 2008 hingga 2012. Selama pengabdiannya, Guardiola mensedekahkan 13 tropi juara ke lemari piala Barcelona.
Di antaranya adalah tiga gelar LaLiga dan dua kali Liga Champions. Dan, di era Guardiola pula penampilan Lionel Messi makin mengilap, yang kini menjadi pesepakbola terbaik di dunia dengan raihan 6 gelar Ballon d'Or.
Bukan cuma Barcelona yang panen piala, Guardiola pun meraup banyak penghargaan saat itu. Tercatat ada 18 gelar individual, di antaranya dua gelar IFFHS Pelatih terbaik World's Best Club (2009, 2011).
- Eurosport
Tiga gelar pelatih terbaik Don Balon Award (2009, 2010, 2011), dua gelar pelatih terbaik Onze d'Or (2009, 2011), dua tropi Miguel Muñoz (2008–09, 2009–10), dua gelar Manager terbaik World Soccer Magazine (2009, 2011).
Kemudian dua gelar pelatih UEFA Team (2008–09, 2010–11), tiga gelar pelatih terbaik La Liga (2009, 2010, 2011), satu Catalan of the Year Award (2009).
Dan puncak prestasi Guardiola adalah menjadi pelatih terbaik versi FIFA atau Ballon d'Or Best Coach (2011).
