- twitter.com/LaLigaEN
VIVA – Striker Atletico Madrid, Luis Suarez menegaskan, akan selalu mendukung penuh mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi.
Suarez meninggalkan Barcelona dalam keadaan kontroversial sebelum dimulainya musim. Di sisi lain, Messi juga terus dikritik dalam beberapa pekan terakhir oleh beberapa media, sesuatu yang membuat Suarez iba dan kasihan.
"Sebagai mantan rekan satu tim dan teman Leo, situasi ini menyakiti saya," katanya dilansir Tribal Football, Selasa 24 November 2020. Tapi Suarez tidak ragu, bahwa Messi mampu keluar dari situasi buruk ini dan membalikkan keadaan.
Sebelumnya, mantan Direktur Juventus, Luciano Moggi mendukung kritik Eric Olhats terhadap Messi. Moggi juga menambahkan, Messi sosok yang terlalu banyak omong dan menginginkan pemain baru Barcelona sesuai keinginannya.
"Agen Griezmann mengatakan yang sebenarnya, mereka (Messi dan Griezmann) berkonflik di lapangan," kata Moggi kepada 7Gold, seperti dilansir Tribal Football, Sabtu 21 November 2020.
Sebelumnya, Olhats yang merupakan mantan penasihat Antoine Griezmann, menuduh Messi membangun 'rezim teror' di klub raksasa LaLiga itu dan menyebabkan masalah terhadap Griezmann sejak kepindahan bernilai €120 juta dari Atletico Madrid pada musim lalu.
"Saya pikir Messi terlalu banyak omong dan menginginkan rekan setim yang sesuai keinginannya. Dia menginginkan Lautaro (Martinez, Inter Milan) tetapi Barcelona harus melakukannya tanpa dia," lanjut Moggi.
"Barçelona melakukan segalanya untuk memenuhi semua keinginannya dan pada akhirnya berimbas terhadap para direktur mereka," tambah Moggi.
Sebelumnya, Messi mengaku sudah lelah selalu disalahkan atas masalah yang terjadi di Barcelona. Hal ini menanggapi komentar mantan agen Antoine Griezmann, Eric Olahats yang menuduh Messi melakukan 'rezim teror' di klub.
"Saya sudah lelah selalu disalahkan dengan semua masalah yang terjadi di klub ini," kata Messi.
