- Barcelona
VIVA – Clement Lenglet membantah permasalahan di pertahanan Barcelona bukan disebabkan oleh sistem 4-2-3-1 yang diusung pelatih Ronald Koeman. Menurutnya, Barcelona gagal menjaga momentum saat 90 menit pertandingan berlangsung.
Barcelona selalu kebobolan di empat pertandingan terakhir mereka di semua ajang. Dari empat laga, Barcelona sudah kebobolan 5 gol. Barca Terakhir, Barcelona kebobolan saat dibekuk Atletico Madrid 1-0 di ajang laliga">LaLiga, akhir pekan lalu.
"Saya tidak berpikir ini (Barca gampang kebobolan) karena masalah dari sistem. Ketika memulai musim, kami menjalani dua laga dan dua clean sheet. Dan kami merasa solid," kata Lenglet seperti dilansir Sport, Selasa 24 November 2020.
"Kami harus lebih agresif dan mengelola momentum dalam setiap permainan dengan lebih baik. Kami harus lebih perhatian. Gol Atletico Madrid terjadi pada momen penting dan merusak," lanjut Lenglet.
Lenglet saat ini menjadi satu-satunya bek tengah tim utama Barcelonaa. Dan dia akan bermain bersama Frenkie de Jong dalam beberapa minggu mendatang, meskipun pemain Belanda tersebut akan diistirahatkan melawan Dynamo Kiev.
"Frenkie pemain dengan berkualitas, secara teknis dan fisik, dan dia benar-benar siap untuk mengisi posisi itu. Dia membaca permainan dengan baik, dan ketika dia bermain sebagai bek tengah, dia melakukannya dengan baik."
Lenglet juga mengatakan masih sangat percaya Barcelona bisa memenangkan liga musim ini, meski mereka sudah membukukan tiga kekalahan dari delapan pertandingan pertama mereka dan fakta ini membuat awal musim terburuk mereka sejak 1991.
Pertahanan Barcelona sendiri akan kembali diuji tengah pekan ini. Skuad besutan Ronald Koeman ini akan bertandang ke markas Dynamo Kiev dalam lanjutan Liga Champions, Selasa 24 November 2020 (Rabu dini hari 03.00 WIB).
