- Marca
VIVA – Pelatih Eibar, Jose Luis Mendilibar masih tidak bisa menerima kekalahan dari Real Madrid ketika bertemu di pekan ke-14 LaLiga 2020/2021 pada Senin dini hari 21 Desember 2020. Dia menganggap ada keuntungan yang harusnya didapat Eibar di pertengahan laga yaitu penalti.
Duel yang digelar di Estadio Municipal de Ipurua berlangsung cukup sengit. Madrid unggul lebih dulu lewat Karim Benzema di menit ke-6. Tidak berselang lama, 7 menit kemudian giliran Luka Modric yang membobol gawang Eibar.
Eibar mampu memangkas ketertinggalan di menit ke-28 melalui Kike. Kemudian mereka baru mendapat kesempatan untuk menyeimbangkan kedudukan di menit ke-82. Sergio Ramos terlihat melakukan handball di dalam kotak penalti, sayang seribu sayang wasit tidak memberikan penalti.
Hal itu yang membuat Mendilibar kesal, padahal dia tahu bahwa Ramos mengakui handball yang dilakukannya.
"Tangan Ramos mengenai bola, dan itu seharusnya penalti. Ramos juga berpikir itu penalti karena saya dia mengatakannya kepada pemain lain," kata Mendilibar, seperti dilansir Marca.
Lebih lanjut, setelah insiden handball gagal tersebut, Eibar malah dibuat makin menderita. Mereka kebobolan untuk kali ketiga di injury time oleh aksi dari Lucas Vazquez.
Vinicius Junior Bikin Brace, Real Madrid Curi Poin di Markas Bayern Munich
Real Madrid sukses menahan Bayern Munich di kandangnya dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena
