- Skysport
VIVA – Manajemen Atletico Madrid tidak punya pilihan selain melepaskan Diego Costa dari kontraknya. Apa sebab? Karena kehadiran Diego Costa dianggap menjadi "racun" di internal skuad.
Reporter lokal José Ramón de la Morena berspekulasi di El Transistor dengan menjelaskan alasan di balik mengapa Atletico Madrid dan Costa sama-sama sepakat untuk mengakhiri kontrak striker tersebut pekan ini.
"Diego Costa berada dalam situasi yang sangat tidak nyaman dengan klub sebelum dimulainya musim. Dan kondisinya menjadi semakin tegang. Pelatih Diego Simeone telah mencoba untuk membantu dia," kata De la Morena.
"Luis Suárez tiba dan Simeone memainkan Diego Costa, dia bergantian dengan Luis Suárez di pertandingan pertama. Tapi Costa merasa menjadi lebih dari sekedar pemain, karakter beracun untuk ruang ganti yang membuat klub semakin cemas."
Klub pun menegosiasikan status Costa dan memintanya untuk mengumpulkan seluruh miliknya untuk pergi. Apalagi hubungan Costa dengan tim pelatih sudah kurang bagus. Termasuk konflik dengan Nelson Vivas, asisten Simeone.
"Costa sebelumnya berbicara dengan direktur olahraga, dia mengatakan bahwa dia memiliki masalah keluarga dan bahwa dia ingin pergi ke Brasil, karena keluarganya telah pergi ke Brasil," kata De la Morena.
"Klub menyuruhnya pergi, tapi Costa tidak bisa pergi ke tim mana pun di Liga Champions atau Liga Spanyol tanpa membayar klausul 20 juta. Dia bilang tidak. Segalanya sempat tegang dan Diego Costa berhenti berlatih."
"Tapi sekarang Costa sudah pergi dan Atlético bisa menghindari masalah."
