- twitter.com/realmadriden
VIVA – Posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid terus digoyang. Bahkan ketika dia seharunya fokus mempersiapkan tim untuk melawat ke Estadio El Alcoraz, markas Huesca dalam lanjutan LaLiga, Sabtu malam WIB 6 Februari 2021.
Masa depan Zidane sebagai pelatih tim berjuluk Los Blancos terus menuai pertanyaan. Dia dianggap tidak mampu membuat timnya konsisten memetik kemenangan.
Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Madrid cuma bisa mendapatkan satu kemenangan. Mereka kalah tiga kali dan sisanya sekali imbang.
Wajar bila kemudian dia mendapat banyak kritik. Sampai yang paling keras adalah meminta dia segera lengser dari jabatan sebagai juru taktik Madrid.
Namun pria asal Prancis itu menolak. Dia menegaskan jika ada yang ingin dia hengkang dari Madrid, justru sikap sebaliknya yang dia tunjukkan.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami pantas menyelesaikan musim dengan skuad ini dan ada banyak pembicaraan tentang banyak hal," kata Zidane, dikutip dari Marca.
"Banyak sekali hal. Tentang mengganti pelatih dan sebagainya. Saya tidak tahu, saya orang yang beruntung. Jika orang ingin saya berhenti, saya tidak akan berhenti. Dan begitu pula para pemain," imbuhnya.
Zidane juga merespons isu liar yang beredar di luar terkait ketidaknyamanan internal Madrid saat ini. Menurut dia tidak semuanya benar, karena tim masih solid.
"Ada banyak pembicaraan tentang situasi yang tidak nyaman. Kami tidak dalam kondisi terbaik kami, itu benar, tapi kami bertekad untuk mengubah situasi," tutur Zidane.
