Pemilik Johor Darul Ta'zim Tertarik Beli Valencia

Pemain Valencia rayakan kemenangan.
Sumber :
  • twitter.com/valenciacf

VIVA – Pemilik Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Idris, dikabarkan tertarik untuk membeli salah satu klub LaLiga, Valencia. Hal tersebut dia ungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa 2 Maret 2021.

Kekurangan Real Madrid saat Menang Tipis Atas Mallorca

Dia mengunggah beberapa foto terkait nilai ekonomi dan prestasi Valencia, yang agak mirip dengan sejumlah klub besar di Eropa lainnya, setelah presiden Los Murcielagos, Anil Murthy kembali dari Singapura.

Mundo Deportivo melaporkan, unggahan Ismail merupakan sebuah pesan kepada pemilik Valencia, Peter Lim, atas niatannya membeli klub yang bermarkas di Mestalla tersebut. Bahkan, Pangeran Johor itu terlihat sangat serius untuk membeli kepemilikan mayoritas saham Valencia.

Barcelona Bidik Manajer Klub Papan Tengah Premier League

Langkah Ismail membeli Valencia disinyalir sebagian penggemar klub tersebut hanya untuk kepentingan bisnis semata, tapi dia membantahnya. Ditegaskannya, bahwa dia adalah penggila sepakbola dan ingin membangkitkan kembali Valencia.

"Saya bukan seorang pebisnis, tapi pangeran. Uang bukan motivasi saya, tapi kejayaan dan menciptakan sejarah adalah motivasi saya. Bukan rahasia umum jika saya mencintai dan sangat bersemangat terhadap sepakbola," tulis Tunku Ismail Idris.

Hasil Lengkap: Man City Vs Arsenal Imbang, PSG dan Real Madrid Petik Kemenangan

"Saya ingin memperluas kerajaan ini, mengepakkan saya, dan mendapatkan tantangan baru. Terakhir dan tak kalah penting, saya bukan seseorang yang akan mengubah logo klub atau tradisi," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menilai, Valencia saat ini membutuhkan seseorang yang sangat paham dengan sepakbola, karena sudah lapar prestasi. Secara tidak langsung, dia mengangkat dirinya sendiri sebagai sosok yang cocok dengan kriteria tersebut.

Namun, menurut laporan di Spanyol, posisi Ismail dalam negosiasi pembelian Valencia sebenarnya tidak begitu menguntungkan. Pasalnya, Lim memasang harga yang terlampau tinggi, yaitu sekitar 408 juta euro (Rp7,03 triliun).

Angka tersebut meroket hampir dua kali lima saat Lim membelinya pada Mei 2014 silam. Kala itu, Lim membeli Valencia seharga 254 juta euro dengan komposisi 70,4 persen kepemilikan saham.

Selama dimiliki Lim, Valencia berhasil meraih satu trofi Copa del Rey pada musim 2018/2019. Akan tetapi, saat ini mereka sedangan terpuruk di posisi ke-14 klasemen sementara LaLiga 2020/2021, dengan torehan 27 poin dari 25 laga. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya