Barcelona: Liga Super Eropa Adalah Reformasi Sepakbola

Logo Liga Super Eropa
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Barcelona secara resmi bereaksi atas pro dan kontra Liga Super Eropa. Sebagai salah satu inisiator, mereka meyakini kompetisi ini adalah bentuk reformasi dalam industri sepakbola.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Lewat siaran pers resminya, Barcelona menyebutkan iklim sosial ekonomi telah berubah setelah munculnya pandemi COVID-19. Sepakbola pun terkena dampaknya.

Klub harus bisa mencari cara agar terhindari dari krisis finansial yang terjadi sekarang. Karena itulah kemudian gagasan seperti Liga Super Eropa ini perlu didukung.

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

"Ada kebutuhan untuk reformasi struktural untuk menjamin keberlanjutan finansial dan kelayakan sepakbola dunia dengan cara meningkatkan produknya itu," demikian dikutip dari laman resmi klub.

Barcelona juga yakin, suporter akan terhibur dengan gelaran Liga Super Eropa. Karena sejak awal mereka berkomitmen untuk mendahulukan kualitas sebagai daya tarik.

Ditambah Atletico Madrid, 22 Klub Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

"Liga Super sebuah kompetisi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik yang ditawarkan kepada penggemar sepakbola dan pada saat yang sama, sebagai salah satu prinsip Barcelona yang paling tidak dapat dicabut."

Barcelona menekankan betapa akan jadi kesalahan sejarah jika kelak mereka menolak gagasan ikut Liga Super Eropa.

"Keputusan dibuat dengan keyakinan, bahwa menolak kesempatan untuk jadi bagian dari proyek ini sebagai salah satu anggota pendiri merupakan kesalahan sejarah."

"Sebagai salah satu klub olahraga top dunia, niat kami akan selalu menjadi yang terdepan. Ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas klub dan semangat olahraga, sosial, dan kelembagaannya."

Tapi semua ini akan tetap dibawa ke meja rapat manajemen untuk mendengarkan masukan dari anggotanya. Keputusan apakah mereka tetap pada pihak Liga Super Eropa atau kembali ke FIFA dan UEFA ditentukan di sana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya