- Fox Sports
VIVA – Hasil manis diraih Real Madrid dalam laga pamungkas LaLiga 2011/12. Los Blancos menggasak Real Mallorca 4-1 di Santiago Bernabeu, 13 Mei 2012.
Catatan tersebut membuat Madrid menjadi juara dengan rekor fantastis. Tim yang ditukangi Jose Mourinho mengakhiri musim dengan 100 poin yang menjadi catatan terbaik sepanjang sejarah LaLiga.
Tak hanya raihan poin, Madrid juga mencatat rekor gol. Mereka tampil mengerikan dengan 121 gol.
Pencapaian di level domestik yang membuat Mourinho berbangga. Saat itu, Madrid sukses menjuarai LaLiga sekaligus mengakhiri dominasi Barcelona dalam tiga musim terakhir. Bahkan Mourinho menyebut Madrid besutannya tersebut sebagai tim terbaik di Eropa.
"Musim itu, Real Madrid adalah tim terbaik di Spanyol dan juga Eropa. Itulah mengapa, sulit bagi kami menerima harus disingkirkan Bayern Munich di Liga Champions," kata Mourinho dilansir Marca, 2 Mei 2020.
Mourinho juga menyoroti keberhasilan Madrid mengakhiri dominasi Barca. Pria yang kini menangani Tottenham Hotspur tersebut menilai itu merupakan hal yang penting.
"Mengakhiri dominasi Barcelona dengan mencatat rekor poin dan rekor gol membuat ini semakin menarik dan penting, karena kami mampu melakukannya dengan cara terbaik," tutur Mourinho.
"Bukan hanya karena kami menjuarai LaLiga, kami melakukannya dengan cara membuat sejarah," tegas pelatih asal Portugal ini.
Menangis di Liga Champions
Sayangnya, ada setitik noda di balik tim terbaik Eropa versi Mourinho ini. Los Blancos harus tersingkir secara menyakitkan di semifinal Liga Champions.
Leg 2 berlangsung di Santiago Bernabeu, 25 April 2012. Agregat sama kuat 3-3, sehingga pemenang harus ditentukan hingga adu penalti.
Pada kesempatan itu, tiga pemain bintang Madrid, Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Sergio Ramos gagal menuntaskan tugas dengan baik. Alhasil, tiket ke final yang mereka inginkan lepas begitu saja. Bayern melaju ke final dengan kemenangan 3-1 lewat adu penalti.
Momen tersebut membuat Mourinho terpukul. Dia tak menyangka, tiga pemain bintang yang ketika itu diibaratkan monster dalam sepakbola dunia bisa gagal mengeksekusi penalti.
"Itulah sepakbola. Cristiano, Kaka, dan Sergio Ramos. Mereka adalah tiga monster sepakbola. Tidak ada keraguan tentang itu," ujar Mourinho.
Kekalahan dari Bayern membuat Mourinho menangis usai laga. Dia mengisahkannya sebagai satu-satunya momen menangis karena pertandingan sepakbola.
"Malam itu adalah satu-satunya saat saya menangis setelah pertandingan sepakbola. Saya mengingatnya dengan baik. Saya dan Aitor Karanka parkir mobil di depan rumah saya dan menangis," tuturnya.
Mau tahu apa saja peristiwa bersejarah di dunia olahraga? Simak On This Day setiap hari hanya di VIVA.co.id.
On This Day: Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Terbang Untuk Pertama Kalinya
F-16 Fighting Falcon terbang perdana pada 2 Februari 1974 dan mulai diperkenalkan pada 17 Agustus 1978. F-16 telah diadopsi oleh 25 angkatan udara di seluruh dunia.
