Ronald Koeman Tinggal Tunggu Waktu Dipecat Barcelona

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Sumber :
  • Marca

VIVA – Ronald Koeman hampir dipastikan kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini. Selain gagal juara, pria asal Belanda itu juga membuat Blaugrana terlempar dari posisi dua besar untuk pertama kali sejak 13 tahun.

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Sejak ditunjuk menangani Lionel Messi pada musim panas lalu, Koeman memang tak langsung membawa Barcelona bertengger di papan atas klasemen LaLiga. Langkahnya terseok-seok di kompetisi domestik sampai-sampai terlempar keluar lima besar.

Tekanan pada Koeman sempat mereda setelah Barca membukukan 19 laga tak terkalahkan dan membuat Blaugrana kembali naik ke posisi tiga besar sekaligus meramaikan perburuan gelar juara.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Namun, impian Ousmane Dembele cs untuk menjadi kampiun LaLiga musim ini harus sirna setelah menelan kekalahan 1-2 dari Celta Vigo di akhir pekan lalu. Kini, mereka terlempar di posisi ketiga dengan 76 poin.

Posisi mereka bahkan masih terancam oleh Sevilla yang hanya terpaut dua poin. Andai Barca kalah dan Sevilla menang di pekan terakhir, Blaugrana bisa turun ke peringkat keempat.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Jelas, ini bukanlah sebuah hasil yang positif. Pasalnya, ini merupakan pertama kalinya sejak 2008 Barca finis di luar dua besar.

Satu-satunya penyelamat Koeman hanyalah kesuksesan meraih Copa del Rey musim ini. Tapi, tampaknya itu saja tak cukup mengingat penurunan performa yang sangat drastis sepanjang musim ini.

Situasi tersebut, dilaporkan RAC1 seperti dikutip The Sun, membuat posisi Koeman terjepit. Dia hampir pasti didepak oleh manajemen baru Barcelona yang berencana melakukan perubahan besar-besaran.

Satu kondisi di mana Koeman bisa selamat apabila Barcelona gagal mendapatkan pengganti yang sesuai. Tapi, sejauh ini mereka sudah memiliki dua kandidat, yakni bos Arsenal Mikel Arteta dan pelatih Al-Sadd yang sekaligus legenda hidup Barca, Xavi Hernandez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya