- Instagram/@officialsscnapoli
VIVA – Carlo Ancelotti telah resmi menjadi pelatih Real Madrid untuk musim depan. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Zinedine Zidane.
Ancelotti yang sebelumnya menangani tim Premier League, Everton punya segudang pengalaman. Dia juga sebelumnya pernah menjadi arsitek Madrid.
Di periode sekarang, juru taktik asal Italia itu diganjar kontrak selama tiga musim ke depan. Harapannya Ancelotti bisa membawa kesuksesan ke tim berjuluk Los Blancos.
Namun ada sebuah isu yang beredar dan itu mengejutkan. Football Italia melansir, demi menjadi pelatih Madrid, Ancelotti rela turun gaji.
Bersama Madrid, pelatih berusia 62 tahun itu akan menerima bayaran sebesar 6 juta euro (Rp104 miliar) per musimnya. Jumlah itu turun dibanding saat dia menangani Everton.
Selama membesut Everton, Ancelotti mendapatkan bayaran Rp139 miliar per musimnya. Itu artinya ada sekira Rp35 miliar pendapatannya berkurang.
Ancelotti telah banyak melatih tim-tim papan atas Eropa. Bahkan prestasinya terbilang luar biasa. Gelar juara Serie A, Premier League, Ligue 1, dan Bundesliga pernah dia dapatkan sebagai pelatih.
Ketika itu AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich yang merasakan hasil positif dari tangan dinginya.
Tapi ketika dua musim membesut Madrid pada 2013 hingga 2015, Ancelotti gagal merasakan gelar juara LaLiga. Kesempatan baginya datang sekarang.
Karena capaian itu akan melengkapi prestasi juara Liga Champions 2014, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey yang pernah dia gondol bersama Los Blancos.
