- twitter.com/WeAreMessi
VIVA – Kamar ganti Barcelona dikabarkan dalam "kekacauan", menyusul kepergian Lionel Messi yang bergabung ke Paris Saint-Germain. Messi batal bertahan di Camp Nou karena Barcelona kesulitan memenuhi aturan di LaLiga.
Sebuah perpisahan emosional diadakan untuk pemenang Ballon d'Or enam kali itu. Bukan hanya Messi yang menangis, banyak rekan satu timnya di Barcelona yang sangat terpukul atas dinamika yang terjadi terkait transfer Messi.
Seperti dilansir The Athletic, Kamis 12 Agustus 2021, ada ekspresi frustrasi massal di skuad Barcelona saat ini. Sumber klub mengungkapkan tentang bagaimana perasaan sejumlah pemain setelah kepergian Messi.
"Ada banyak orang yang marah, dan mereka marah karena alasan yang berbeda. Mungkin ada yang benar, mungkin ada yang salah. Setiap situasi berbeda," jelas sumber klub itu mengungkapkan kondisi kamar ganti Barcelona.
"Neto ingin pergi. Philippe Coutinho merasa seperti sampah. Miralem Pjanic merasa ditipu. Jordi Alba terikat kontrak jangka panjang yang gila," lanjutnya yang menyebut para pemain kesal dengan manajemen klub.
"Mungkin salah manajemen lama yang 'buang-buang' uang kemana-mana, situasi ini sudah ada sejak mereka (presiden baru Barcelona Joan Laporta dan pengurus baru) memenangkan pemilihan (Maret)."
Barcelonaa yang saat ini berada dalam situasi keuangan yang mengerikan karena diketahui memiliki lebih dari £1,1 miliar utang, meminta banyak pemain mereka untuk menerima kebijakan dari manajemen terkait pemotongan gaji.
The Independent mengabarkan, persentase gaji pemain Barcelona harus berada di 70 persen oleh LaLiga. Tapi saat ini, persentasenya sudah mencapai 90 persen, ini bahkan tanpa Messi menandatangani kontrak baru.
