- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Situasi finansial Barcelona tak kunjung membaik. Salah satu dampak besar yang harus mereka alami adalah habisnya kontrak Lionel Messi pada 30 Juni 2021 lalu.
Barcelona tak punya kuasa untuk memperpanjang kontrak pemain asal Argentina itu. Karena batas pengeluaran gaji mereka sudah melewati batas yang ditetapkan LaLiga.
Begitu Messi hengkang, Barcelona dapat pertolongan dari Gerard Pique. Dia rela dipotong gajinya agar Barcelona bisa mendaftarkan pemain baru mereka ke LaLiga.
Tapi situasi tersebut tak lantas membantu Barcelona secara signifikan. Mereka masih harus memangkas pengeluaran gaji yang terbilang tinggi.
Di tengah momen sulit ini, ada pemain yang menolak untuk memangkas gajinya. Begitu juga ketika Barcelona diketahui ingin menjual ke klub lain.
Express melansir salah satu pemain yang membuat manajemen Barcelona kehabisan kesabaran adalah Samuel Umtiti. Bahkan muncul kabar dia mau diakhiri kontraknya.
Umtiti merupakan salah satu pemain dengan gaji tinggi. Dia diperkirakan menerima bayaran sebesar 212 ribu poundsterling atau setara dengan Rp4 miliar per pekan.
Itu sebabnya dia menjadi salah satu pemain yang masuk dalam daftar jual. Tapi hubungan komunikasi manajemen Barcelona dengan Umtiti tidak berjalan lancar.
Manajemen akhirnya marah dan memberi ultimatum kepada Umtiti akan diputus kontraknya secara sepihak jika memang tidak mau dijual ke klub lain.
Ada juga informasi lain mengenai sikap Umtiti yang tidak berubah. Karena sejak awal dia berjanji akan meningkatkan performa di pramusim tapi tidak jadi kenyataan.
