- Instagram/@realmadrid
VIVA – Tangan dingin Carlo Ancelotti kembali diuji bersama Real Madrid. Perlahan, dia mulai menunjukkan jika magisnya bersama klub besar belumlah hilang.
Hal itu bisa dilihat dari peningkatan performa sejumlah pemain Los Blancos di bawah asuhannya. Salah satu yang meroket adalah Gareth Bale.
Ya, pemain asal Wales itu seakan "hidup" kembali setelah dipoles Don Carlo. Bale seakan menemukan lagi nyawa dan ketajamannya saat berada di lapangan.
Selama rezim Zidane, penyerang 32 tahun itu lebih banyak berperan sebagai figuran. Juru taktik asal Prancis seperti tak melihat talentanya dan kerap menyingkirkannya ke bangku cadangan.
Sampai-sampai, Bale memilih "pulang" ke Tottenham Hotspur pada musim lalu. Namun, dia bersikeras kembali ke Santiago Bernabeu pada musim ini. Terlebih, setelah Ancelotti ditunjuk menggantikan Zidane.
Bale pun membuat pengakuan bahwa masa peminjamannya selama satu tahun di Tottenham Hotspur membantunya secara mental.
“Saya telah membawa itu ke Real Madrid musim ini, di mana ada lingkungan yang lebih baik untuk diri saya sendiri," ujar Bale dikutip dari Marca, Sabtu 4 September 2021.
"Setiap pemain akan memberi tahu Anda jika mereka berada di tempat yang lebih bahagia secara mental, maka secara fisik mereka akan merasa lebih baik dan tampil lebih baik. Saya bermain dan sedikit lebih bahagia dan sedikit lebih nyaman dengan gaya bermain Real Madrid," tambahnya.
Bale mengklaim hubungannya dengan Carlo Ancelotti sangat baik dan yakin bahwa ia memiliki awal yang baik untuk musim 2021/22 di Los Blancos.
"Saya selalu memiliki hubungan yang hebat dengan Carlo. Tapi selalu sama, Anda harus tampil bagus untuk masuk ke tim. Saya menjalani pramusim yang bagus dan awal musim yang bagus. Dalam sepakbola, Anda hanya perlu bermain bagus dan persepsi berubah dengan sangat cepat," kata dia.
