- Marca
VIVA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman membalas kritik Miralem Pjanic. Dia terang-terangan mengapa Pjanic kurang mendapatkan kesempatan bermain di Blaugrana.
Sejak didatangkan dari Juventus pada awal musim 2021/2022, Pjanic cuma dimainkan Koeman sebanyak 30 kali.
Mirisnya, gelandang internasional Bosnia-Herzegovina itu cuma 9 kali menjadi starter, termasuk enam kali tampil sejak awal dari total 19 penampilannya di LaLiga.
Barcelona sempat ingin menjual Pjanic pada bursa transfer musim panas ini. Namun, tak ada tim yang mau membelinya. Hingga pada akhirnya, Pjanic pun dipinjamkan ke raksasa Turki, Besiktas, sampai akhir musim 2021/2022.
Keputusan ini membuat Pjanic kecewa. Dia sebenarnya tidak masalah bermain dari bangku cadangan, namun cara sang pelatih lah yang ia sesalkan. Pjanic menyebut, Koeman tak pernah mau berbicara apa alasan dirinya jarang dimainkan.
"Dia tidak pernah berbicara kepadaku. Aku adalah pemain yang bisa menerima apapun tapi aku selalu ingin mendapatkan penjelasan, bukan seolah-olah aku adalah bocah berusia 15 tahun," kata Pjanic.
Ucapan Pjanic pun terdengar ke telinga Koeman. Juru taktik asal Belanda itu menjawab kritik Pjanic kepadanya. Semakin panas, dia mengatakan karena ada pemain lain yang lebih hebat dari Pjanic.
"Saya pikir itu merupakan sedikit rasa frustrasi si pemain yang saya pahami. Tapi dalam cara kami bermain, ide-ide kami dengan bola dan tanpa bola, dia kalah bersaing dengan gelandang-gelandang yang lain," kata Koeman, dilansir Marca.
"Saya mengharapkan dia yang terbaik. Selama ini situasinya memang rumit. Kami sudah mencoba, kami sudah berusaha dan kami telah melihat bahwa ada pemain-pemain lain yang lebih baik daripada dia," tegasnya.
Pjanic saat ini masih bestatus sebagai pemain Barcelona. Namun, untuk musim 2021/2022 dia dipinjamkan ke Besiktas. Sejatinya, Barca berencana menjual pemain 31 tahun tersebut. Namun, nyatanya Pjanic tidak laku di bursa transfer musim panas 2021.
