- PABLO GARICA/RFEF
VIVA – Pelatih Barcelona Ronald Koeman membatalkan konferensi pers jelang pertandingan Cadiz vs Barcelona, Rabu 22 September 2021.
Dia hanya membacakan pernyataan pribadi yang telah disiapkan sebelumnya mengenai situasi klub.
Koeman yang posisinya saat ini sedang diguncang isu pemecatan menyusul serangkaian hasil buruk menolak untuk menerima pertanyaan dari wartawan menjelang perjalanan timnya ke Cadiz di LaLiga.
Barcelona merespons kekalahan memalukan 0-3 dari Bayern Munich di Camp Nou dalam laga Liga Champions dengan lamban.
Di laga setelah itu, mereka mendapatkan hasil imbang yang mengecewakan di kandang sendiri saat menghadapi Granada di laga lanjutan LaLiga, akhir pekan kemarin.
Bahkan Blaugrana sempat tertingal lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit melalui Domingos Duarte.
Barca nyaris kalah, beruntung ada Ronald Araujo menyelamatkan tim Catalan dengan menyamakan kedudukan pada menit akhir.
Dengan serangkaian hasil buruk itu, hubungan antara Koeman dan Presiden Barca, Joan Laporta dengan cepat memburuk.
Apalagi setelah Laporta menggelar rapat darurat bersama dua kaki tangannya, Mateu Alemany (Direktur Olahraga) dan Rafa Yuste (Wakil Presiden). Dia didesak untuk memecat pelatih asal Belanda tersebut.
Dan, Koeman tampaknya sudah mengetahui bahwa dirinya akan digempur pertanyaan wartawan tentang masa depannya.
Alhasil, dalam sesi jumpa pers, dia datang dengan secarik kertas pernyataan dan membacakannya di hadapan jurnalis. Melansir Marca, konferensi pers itu berjalan sangat singkat.
Berikut pernyataan Koeman:
"Klub bersama saya dalam situasi pembangunan kembali tim. Situasi ekonomi saat ini berhubungan dengan situasi di lapangan," kata Koeman, membacakan pernyataannya.
"Kami sebagai staf harus membangun kembali tim tanpa melakukan investasi besar dan itu membutuhkan waktu. Talenta muda bisa menjadi bintang dunia dalam beberapa tahun. Para pemain muda akan memiliki peluang, seperti yang dimiliki Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta, tapi butuh kesabaran."
"Selain itu, menyelesaikan musim di papan atas klasemen liga akan menjadi sebuah kesuksesan. Di Liga Champions, tidak ada keajaiban yang bisa diharapkan. Kekalahan melawan Bayern (Munchen) harus dilihat dari sudut pandang itu."
"Tim iniharus didukung, baik dalam ucapan maupun tindakan. Saya tahu pers mengakui proses ini, ini bukan pertama kalinya dalam sejarah hal ini terjadi."
"Kami mengandalkan dukungan anda di saat-saat yang menentukan ini. Kami sangat, sangat senang dengan dukungan para penggemar, seperti halnya pada saat melawan Granada. Ayo, Barcelona!"
