Barcelona Bakal Tunjuk Direktur Kinerja Sebelum Ganti Pelatih

Pemain Barcelona merayakan gol Ansu Fati
Sumber :
  • Barcelona

VIVA – Barcelona dilaporkan mencari sosok untuk mengisi jabatan direktur kinerja. Itu karena, presiden Joan Laporta sedang merencanakan perombakan besar-besaran pada hierarki klub.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Barcelona tengah mengalami mimpi buruk selama 18 bulan terakhir, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pukulan terakhir mereka datang pada Kamis 30 September 2021, dini hari WIB, saat dikalahkan Benfica 0-3 di babak penyisihan grup Liga Champions 2021/2022.

Catatan itu membuat mereka selalu kalah dalam dua laga awal mereka di Liga Champions musim ini. Selain itu, Azulgrana juga payah di LaLiga 2021/2022 dengan hanya memenangkan setengah dari enam pertandingan pertama mereka.

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Hasil tersebut menimbulkan tekanan yang tinggi pada Ronald Koeman. Dia pun diperkirakan akan didepak jika gagal membawa Barcelona mengalahkan Atletico Madrid pada akhir pekan ini.

Namun, itu bukan satu-satunya perubahan yang akan dilakukan Laporta di klub. Menurut laporan El Larguero, Barcelona juga tertarik untuk menunjuk direktur kinerja.

Ditambah Atletico Madrid, 22 Klub Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Siapa pun yang akan mengambil peran baru itu akan ditugaskan untuk memodernisasi pendekatan Blaugrana pada sesi latihan, yang menurut Laporta telah menjadi masalah serius selama beberapa waktu.

Selain ingin menerapkan gaya permainan tradisional klub dengan lebih mudah, Barca juga ingin meniru langkah klub-klub Jerman. Di sana, direktur kinerja akan menjadi posisi terpisah dengan pelatih kepala.

Mengutip 90min, Koeman sepertinya tidak mendapatkan keuntungan dari jabatan baru tersebut karena Barcelona bersikukuh ingin menggantinya dengan Xavi Hernandez.

Mantan gelandang ikonik El Barca itu saat ini masih melatih klub Qatar, Al Sadd. Akan tetapi, beberapa tokoh senior di Barcelona telah mendesaknya untuk segera pulang.

Namun, Xavi memiliki keraguan yang cukup tinggi untuk mengambil peran impiannya itu di awal karier manajerialnya. Alhasil, Barcelona juga dikaitkan dengan pelatih-pelatih top seperti Roberto Martinez, Andre Pirlo, hingga Erik ten Hag.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya