Saran dari Mantan agar Barcelona Tak Hancur-hancuran Lagi

Barcelona dibantai Bayern Munich 0-3
Sumber :
  • opta

VIVA – Samuel Eto'o memberikan saran agar mantan timnya, Barcelona bisa bangkit dari keterpurukan. Blaugrana kini terdampar di peringkat kesembilan klasemen sementara LaLiga.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Mereka cuma mengoleksi 12 poin dari tujuh pertandingan. Nasib Barca lebih menyedihkan di Liga Champions. 

Mereka terpuruk di dasar klasemen setelah menlan dua kekalahan beruntun. Barca dua kali kalah dari Bayern Munich dan Benfica dengan skor telak 0-3

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Keterpurukan ini sekaligus memunculkan angin tak sedap dari ruang ganti Barca. Berbagai masalah datang dan menjadi spekulasi. 

Mulai dari pernyataan Gerard Pique yang menyebut kejayaan Barca sudah berakhir, hingga isu pemecatan pelatih Ronald Koeman.

Senangnya Kylian Mbappe Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions

Melihat situasi dan kondisi yang dialami Barca, Eto'o pun memberikan pandangannya. Dia menyebut, Barca lebih baik fokus untuk bangkit ketimbang memikirkan masalah dan kritik yang datang.

"Mereka cuma harus fokus di lapangan dan meraih kemenangan, itu saja," tegasnya seperti dilansir dari Marca.

"Mereka harus percaya diri memainkan permainannya dan menuntaskan laga dengan hasil yang bagus," lanjutnya.

Pernah Jaya

Eto'o pernah memperkuat Barcelona sejak 2004-2009. Di Camp Nou ia mengemas dua trofi Liga Champions, empat Liga Spanyol, dua Supercopa de Espana, dan satu trofi Copa del Rey. 

Dia juga mendapat satu penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika pada 2005. Puas bermain di Spanyol, Eto'o mendapat kesempatan berkarier di Italia. Pada 2009, Barcelona melepas bintangnya ke Inter Milan.

Tak berbeda jauh saat di Spanyol, Eto'o lagi-lagi menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol. 

Duel Rio Ferdinand (kanan) & Samuel Etoo

Duel Rio Ferdinand (kanan) & Samuel Etoo

Photo :
  • daily mail

Dia berhasil menyabet satu kali juara Liga Champions, satu Piala Super Italia, dua Piala Italia, dan satu Coppa Italia. Eto'o juga mendapat penghargaan pemain Afrika terbaik kedua kalinya saat membela Inter Milan tahun 2010.

Setelah itu kariernya mulai meredup. Eto'o sempat memperkuat, Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Sampdoria, Antalyaspor, Konyaspor, hingga gantung sepatu di Qatar SC.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya