- Marca
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mungkin tengah meratapi nasibnya menyusul kekalahan memalukan atas musuh bebuyutannya, Liverpool pada Minggu 24 Oktober 2021. Tapi manajer asal Norwegia itu tidak sendiri, nasib serupa juga tengah dialami oleh bos raksasa Spanyol, Barcelona, Ronald Koeman.
Setali tiga uang, begitulah peribahasa yang cocok menggambarkan nasib Koeman dan Solskjaer. Kala MU dibantai dengan skor 0-5, Barcelona juga menderita kekalahan di duel big match melawan Real Madrid.
Pemain Real Madrid merayakan gol ke gawang Barcelona
- twitter.com/LaLigaEN
Blaugrana bentrok dengan Real Madrid di lanjutan ajang LaLiga pada Minggu 24 Oktober 2021. Bertajuk El Clasico, duel ini berlangsung seru sejak awal.
Madrid unggul lebih dulu dengan skor 2-0 masing-masing melalui David Alaba menit ke-32 dan Lucas Vazquez menit ke-93. Sementara Barca memperkecil ketertinggalan di menit ke-97 melalui Sergio Aguero.
Hasil ini tentu membuat kesal publik Camp Nou. Tercatat ini jadi kekalahan ketiga mereka dari 5 pertandingan terakhir di segala ajang.
Koeman jadi sorotan, dia dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas rentetan hasil minor tersebut.
Usai pertandingan Koeman mendapat hadangan dari fans Barcelona di luar Camp Nou. Saat mengendarai mobil untuk keluar dari Stadion, sebagian fans mengadang mobilnya. Itu mungkin sebuah protest meminta Koeman untuk meninggalkan Barca.
Tidak ada tindakan atau aksi yang berbahaya, mereka hanya berswafoto. Barcelona sudah mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.
"Barceloa mengutuk tindakan secara keras dan menghina pelatih kami ketika meninggalkan Camp Nou. Klub akan mengambil tindakan agar tidak terulang kejadian seperti itu," lanjut dia.
