Breaking News: Barcelona Resmi Pecat Ronald Koeman

Ronald Koeman
Sumber :
  • PABLO GARICA/RFEF

VIVA – Berakhir sudah karier Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona. Dia dipecat usai Blaugrana kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di Stadion de Vallecas, Kamis dini hari WIB, 28 Oktober 2021.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Tak lama setelah laga itu, Barcelona mengumumkannya lewat situs resmi mereka. "FC Barcelona sudah memberhentikan Ronald Koeman dari posisinya sebagai pelatih," tulis Barcelona

"Presiden klub Joan Laporta memberitahukan Koeman keputusan ini setelah kekalahan dari Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengadakan perpisahan dengan skuat di Ciutat Esportiva hari Kamis," sambung pernyataan Barcelona.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Barcelona mengalami dua kekalahan beruntun di LaLiga. Sebelumnya, mereka ditumbangkan Real Madrid 1-2. Koeman pun dianggap tidak mampu membawa klub bersaing di papan atas, terutama musim ini. 

Barcelona cuma dua kali menang dari semiblan pertandingan terakhirnya dan kalah empat kali. Kini, Barca terdampar di peringkat sembilan dengan poin 15.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

Cuma di Rezim Koeman Barcelona Kalah dari Rayo Vallecano

Barcelona sejatinya tampil mendominasi. Namun mereka dikagetkan dengan gol tim tuan rumah pada menit ke-29. Berawal dari bola yang berhasil direbut dari kaki Pique.

Trejo langsung menyodorkan umpan ke Radamel Falcao yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Peluang terbaik Barcelona untuk menyamakan skor hadir di menit ke-71 saat mendapatkan tendangan penalti usai Memphis Depay dilanggar Esteban Saveljich.

Sayangnya, Depay yang maju sebagai eksekutor gagal karena tugasnya. Tendangannya berhasil dibendung Dimitrievski.

Kekalahan ini melahirkan sebuah fakta mengenaskan untuk Blaugrana. Untuk pertama kalinya, sejak Desember 2002 silam, Barcelona menelan kekalahan dari Rayo.

Melansir Squawka, dalam 14 pertandingan sebelumnya, Barca selalu menang, baik kala berlaga di kandang maupun tandang. Mirisnya, kekalahan satu-satunya dalam 19 tahun itu terjadi di zaman rezim Ronald Koeman.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya