- Marca
VIVA – Karier Ronald Koeman di Barcelona sudah tidak bisa dipertahankan, dia resmi dipecat usai melakoni pekan ke-11 LaLiga pada Rabu 27 Oktober 2021. Rayo Vallecano jadi lawan terakhir Koeman bersama Barcelona sekaligus lawan yang membuat nasibnya karam karena kekalahan.
Blaugrana takluk dengan skor 0-1 di markas Vallecano, Estadio de Vallecas. Gol tunggal di laga tersebut diciptakan oleh Radamel Falcao menit ke-30.
Tak tunggu waktu lama, nasib Koeman diputuskan. Pelatih asal Belanda ini dipecat dan diumumkan lewat situs resmi Blaugrana. "FC Barcelona sudah memberhentikan Ronald Koeman dari posisinya sebagai pelatih," tulis Barcelona.
Penyerang Rayo Vallecano, Radamel Falcao bobol gawang Barcelona
- Rayo Vallecano
"Presiden klub Joan Laporta memberitahukan Koeman keputusan ini setelah kekalahan dari Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengadakan perpisahan dengan skuat di Ciutat Esportiva hari Kamis," sambung pernyataan Barcelona.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merespons pemecatan Koeman. Dia membesarkan hati Koeman dengan menyebut pernah merasakan derita serupa sebelumnya.
"Saya pernah dipecat beberapa kali dan saya masih disini. Hidup dengan senang. Dipecat merupakan bagian dari pekerjaan dan Anda harus berbesar hati ketika hari dimana Anda dipecat," kata Ancelotti, seperti dilansir english.stadiumastro.
"Anda sudah pergi dari sana, Anda harus bangun dan berjalan kembali," lanjut dia.
Dipecat usai telan kekalahan kedua beruntun
Pemecatan Koeman menyusul kekalahan mereka atas Rayo Vallecano di lanjutan ajang LaLiga pada Kamis dini hari WIB 28 Oktober 2021 dengan skor 0-1. Kekalahan ini jadi yang kedua beruntun usai di laga sebelumnya Barca juga takluk dari musuh bebuyutannya Real Madrid dengan skor 1-2.
Barcelona sejatinya tampil mendominasi. Namun mereka dikagetkan dengan gol tim tuan rumah pada menit ke-29. Berawal dari bola yang berhasil direbut dari kaki Pique.
Trejo langsung menyodorkan umpan ke Radamel Falcao yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman
- Marca
Peluang terbaik Barcelona untuk menyamakan skor hadir di menit ke-71 saat mendapatkan tendangan penalti usai Memphis Depay dilanggar Esteban Saveljich.
Sayangnya, Depay yang maju sebagai eksekutor gagal karena tugasnya. Tendangannya berhasil dibendung Dimitrievski.
Kekalahan ini melahirkan sebuah fakta mengenaskan untuk Blaugrana. Untuk pertama kalinya, sejak Desember 2002 silam, Barcelona menelan kekalahan dari Rayo.
Melansir Squawka, dalam 14 pertandingan sebelumnya, Barca selalu menang, baik kala berlaga di kandang maupun tandang. Mirisnya, kekalahan satu-satunya dalam 19 tahun itu terjadi di zaman rezim Ronald Koeman.
Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid
Jude Bellingham diyakini bakal menjadi legenda Real Madrid. Yang mengatakan itu adalah Raul Gonzales, pemain yang juga melegenda di klub berjuluk Los Blancos tersebut.
