Alasan Dani Alves Kembali ke Barcelona dengan Kaki Telanjang

Dani Alves diperkenalkan Barcelona tanpa menggunakan alas kaki apapun.
Sumber :
  • Express

VIVA – Kembalinya Dani Alves ke Barcelona telah diumumkan, pada hari Senin 15 November 2021, setelah hengkang dari klub Catalan itu lima tahun lalu. Namun, ada yang aneh saat perkenalannya di depan 10.000 penggemar yang memujanya di Camp Nou dengan bertelanjang kaki ketika masuk ke lapangan.

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Setelah membuat 391 penampilan bersama Blaugrana, Alves memenangkan enam gelar LaLiga, empat trofi Copa del Rey, empat titel Liga Champions selama dia merumput di Catalan.

Pemain Timnas Brasil, Dani Alves

Photo :
  • Instagram: Dani Alves
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Menjadi bagian dari salah satu tim terbesar dalam sejarah di bawah Pep Guardiola, Alves dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah ada.

Dan kembalinya ke Barcelona di usia 38 tahun, Alves telah memberikan harapan bagi penggemar untuk bisa meningkatkan posisi klub di liga.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Saat datang ke Barcelona pada tahun 2008, Alves masuk ke lapangan ketika perkenalan hanya menggunakan sandal jepit sebelum dia melepaskan untuk berjalan dengan kaki telanjang.

Dia pun menjelaskan, mengapa melakukannya lagi saat kembali ke Barcelona pada beberapa hari lalu. Alves mengaku, melakukannya lagi sebagai bentuk untuk menunjukkan kepada penggemar bahwa dia masih orang yang sama seperti 13 tahun lalu.

Komentar Alves soal Dirinya Bertelanjang Kaki saat Perkenalan

"Dalam hidup banyak hal bisa berubah. Sekarang, saya sedikit lebih tampan daripada waktu yang lain, tetapi ada orang lain tidak bisa berubah. Saya pun tidak melakukannya dengan cara lain," kata Alves, seperti dikutip Express, Kamis 18 November 2021.

"Di sini saya telah tumbuh dan saya kembali dengan kontribusi sedikit kecil untuk membuat klub ini lebih besar lagi," ujarnya.

"Ini bukan urusan saya atau presiden. Klub ini adalah salah satu milik kami. Kami yang merasakan klub ini dan perisai ini harus bersama-sama lagi untuk menempatkan klub di atas, di tempat yang pantas," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya