Fakta Tragis Barcelona Usai Derita Kekalahan Pertama di Tangan Xavi

Duel Barcelona Vs Real Betis
Sumber :
  • Barcelona

VIVA – Barcelona dikalahkan Real Betis di Camp Nou dalam laga lanjutan LaLiga, Sabtu 4 Desember 2021. Barca dipermalukan tim tamu dengan gol yang dicetak oleh Juanmi Jimenez pada menit ke-79.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Itu menjadi kekalahan pertama Barcelona di tiga laga awal LaLiga, sejak ditangani pelatih baru, Xavi Hernandez

Mirisnya, kekalahan itu memberikan dampak buruk bagi Barcelona. Kini, poin mereka lebih dekat dengan jurang degradasi ketimbang ke pemuncak klasemen, Real Madrid.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Barcelona saat ini terdampar di di papan tengah Klasemen LaLiga. Blaugrana berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 23 poin dari 15 laga.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

Sergio Busquets cs makin tertinggal, dari sang rival, Real Madrid di posisi puncak. Madrid sementara memiliki 39 poin dari 16 laga.

Namun faktanya, poin itu lebih jauh dikejar Barcelona, ketimbang jarak poin mereka dengan Cadiz di peringkat ke-18, yang merupakan batas aman zona degradasi!

Posisi ini jelas tak aman bagi Xavi, pasalnya Barca dibayangi empat tim di bawahnya yakni Valencia, Osasuna, Bilbao, dan Espanyol dengan selisih tidak lebih dari tiga poin.

Jika pada laga selanjutnya kalah, bukan tak mungkin posisi Barca semakin menyedihkan karena masih rawan disalip tim-tim lainnya di papan tengah.

Xavi Ngamuk

Menghadapi Real Betis, Barca sejatinya tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 63 persen. Kekalahan itu tak dapat diterima Xavi. 

Dia menyebut, gol tersebut seharusnya tak terjadi jika transisi menyerang ke bertahan tim besutannya berjalan dengan baik.

Anda harus lebih taktis. Mereka seharusnya tidak membuat Anda lengah saat melakukan serangan balik," kata Xavi, usai laga, dilansir dari Marca.

Xavi saat ini melatih klub Qatar, Al Sadd

Photo :
  • Sky Sports

"Kami harus lebih mendominasi permainan. Kami harus menghentikan serangan balik. Ini adalah situasi yang harus kami kendalikan. Kami harus lebih cerdas secara taktik," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya