Kondisi Terkini Joan Jordan Usai Terkena Lemparan Suporter Real Betis

Gelandang Sevilla, Joan Jordan terkena lemparan dari suporter
Sumber :
  • ANTARA/AFP/CRISTINA QUICLER

VIVA – Gelandang Sevilla, Joan Jordan terkena serangan brutal dari suporter Real Betis dalam duel di babak 16 besar Copa del Rey, Minggu dini hari WIB, 16 Januari 2022. Jordan terkena lemparan dari pendukung Betis dalam duel di Estadio Benito Villamarin.

Agak Laen! Athletic Bilbao Rayakan Juara Copa del Rey dengan Naik Perahu

Insiden terjadi saat derby panas tersebut berlangsung 39 menit. Betis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol dari Nabil Fekir.

Kepala Jordan terkena benda yang mirip dengan palang saat para pemain Betis merayakan gol Nabil Fekir. Gelandang asal Spanyol itu sempat terjatuh dan memegangi kepalanya sebelum bangkit lalu dibantu untuk keluar dari lapangan.

Akhiri Penantian 40 Tahun, Athletic Bilbao Juara Copa del Rey, Makin Tinggalkan Real Madrid

Jordan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Beruntung, kondisi pemain 27 tahun ini mulai membaik dan bisa meninggalkan rumah sakit.

Tembus Final Copa del Rey, Athletic Bilbao Lebih Hebat dari Real Madrid

"Hal yang paling penting, saat ini Joan Jordan sudah pulang ke rumah usai terkena benda yang dilemparkan dari tribun suporter tuan rumah dalam derby. Joan meninggalkan Benito Villamarin dalam keadaan linglung dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia diperiksa dan menjalani tes yang diwajibkan akibat gegar otak," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Sevilla.

"Diagnosis terakhir dia mengalami trauma cranioencephalic. Sang pemain akan diawasi di rumah dalam periode minimal 24 jam tanpa gejala yang mengkhawatirkan," lanjutnya.

Sevilla juga mengutuk tindak kekerasan yang dialami Joan Jordan. Itu merupakan tindakan yang tak bisa diterima di dunia olahraga dan tidak mewakiliki seluruh fans Real Betis.

Melihat situasi semakin tidak terkendali, Wasit Ricardo de Burgos kemudian memerintahkan kedua tim untuk meninggalkan lapangan.

Wasit sempat berbicara dengan kapten dan pelatih dari kedua tim saat pertandingan dihentikan untuk menilai situasi.

Namun, Ricardo de Burgos membuat keputusan untuk menunda pertandingan setelah mengikuti saran keselamatan dari staf keamanan stadion dan polisi setempat. Pertandingan ulang diperkirakan akan dilakukan dalam 48 jam mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya