- Twitter/@realmadrid
VIVA – Real Madrid sukses menjuarai Piala Super Spanyol 2021/22. Los Blancos menaklukkan Athletic Bilbao 2-0 dalam laga final di King Fahd International Stadium, Riyadh, Senin dini hari WIB, 17 Januari 2022.
Luka Modric membuka keunggulan Madrid di menit 38 memanfaatkan umpan Rodrygo Goes. Karim Benzema menggandakan kedudukan Los Blancos di menit 52 lewat titik penalti.
Real Madrid juara Piala Super Spanyol 2022.
- Twitter/@realmadrid
Ini menjadi gelar ke-12 Madrid di Piala Super Spanyol. Berikut 8 fakta mengerikan usai Madrid juara dilansir Opta:
1. Carlo Ancelotti merebut gelar kelimanya bersama Madrid, sekaligus gelar Piala SUper Spanyol pertama. Dia menjadi pelatih Italia pertama yang menjuarai Piala Super Spanyol.
2. Untuk kali pertama, Madrid memenangkan duel final dengan format satu pertandingan melawan Athletic Bilbao. Sebelumnya, mereka kalah dalam lima laga final Copa del Rey pada 1916, 1939, 1933, 1943 dan 1958 .
3. Madrid sukses juara dalam 12 dari 13 final terakhir di semua kompetisi. Termasuk dalam dua final terakhir di Piala Super Spanyol, pada 2017 melawan Barca dalam dua leg dan melawan Atletico Madrid lewat adu penalti pada 2020.
4. Rodrygo Goes tampil sebagai penentu dalam tiga pertandingan beruntun untuk kali pertama bersama Real Madrid, usai tampil dalam 83 laga. Pemain asal Brasil ini menyumbangkan tiga assist dalam periode tersebut, sama dengan catatan dalam 21 laga sebelumnya.
5. Luka Modric menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Piala Super Spanyol (36 tahun 129 hari). Ini menjadi gol kedua Madrid di kompetisi ini setelah satu gol melawan Valencia di semifinal 2020.
6. Karim Benzema sudah mencetak 18 gol melawan Athletic Bilbao. Bilbao menjadi tim yang paling sering dibobol Benzema.
7. Benzema menjadi pemain kedua yang selalu mencetak gol dalam empat pertandingan di Piala Super Spanyol sejak 2010 (4 gol) setelah Lionel Messi pada 2012 (8 gol dari 5 pertandingan).
8. Thibaut Courtois untuk kali pertama menggagalkan dua penalti beruntun bersama Madrid di semua kompetisi. Ini jumlah yang sama dalam 19 penalti sebelumnya (di luar adu penalti).
