- Marca
VIVA – Lima bulan sudah Ronald Koeman didepak dari kursi kepelatihan Barcelona. Namun, rasa kecewa itu belum jua hilang dalam hatinya.
Ronald Koeman resmi dipecat Barcelona karena perfoma El Barca yang tak kunjung membaik di tangannya. Laga terakhir Koeman memipin adalah saat kalah 1-2 dari Vallecano di Camp Nou pada 28 Oktober 2021.
Koeman mencatatkan 67 pertandingan bersama Barcelona di semua kompetisi sejak didatangkan pada Agustus 2020.
Hasilnya, dia mencatatkan 40 kemenangan, 11 imbang, 16 kekalahan, serta membawa Los Cules juara Copa del Rey 2021.
Rasa kecewa ternyata masih dipendam Koeman pada manajemen Barca. Juru taktik asal Belanda itu merasa tidak diberi cukup waktu mengembangkan tim oleh presiden klub, Joan Laporta.
Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Ronald Koeman
- Marca
Saking kecewanya Koeman pada Barca, dia menyatakan tidak akan berkunjung ke markas Barcelona di Camp Nou, dalam waktu dekat
"Anda tidak akan melihat saya di Camp Nou untuk sementara waktu, saya belum bisa melakukannya. Saya tak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa dengan presiden sekarang," kata Koeman kepada media Belanda, Algemeen Dagblad.
Koeman beralasan saat ia menangani Barca, timnya tidak dalam kondisi terbaik. Minimnya pemain bintang, ditambah banyaknya pemain yang cedera.
Koeman juga menyatakan, dipilihnya Xavi Hernandez sebagai pelatih Barca telah melukai hatinya.
Ronald Koeman
- PABLO GARICA/RFEF
"Mereka tidak memberi saya waktu yang mereka berikan kepada pelatih baru, Xavi. Itu masih menyakitkan bagi saya," sambungnya.
"Saya bekerja dengan banyak cedera. . Sekarang Pedri sudah kembali bugar, dan Ousmane Dembele... Anda bisa melihat semuanya. Setiap pelatih membutuhkan waktu dan kesabaran dari jajaran direksi," ujarnya.
