- ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay
VIVA – Beberapa bulan belakangan, Barcelona selalu dikaitkan erat dengan Robert Lewandowski. Penyerang berusia 33 tahun itu ingin mencari tantangan baru setelah lama membela Bayern Munich.
Tapi, Lewandowski tak bisa pergi dengan status bebas transfer. Karena kontraknya bersama Bayern masih tersisa hingga Juni 2023 mendatang.
Situasi ini yang kemudian membuat Barcelona berpikir ulang. Mereka sepertinya tak bisa mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan penyerang asal Polandia tersebut.
Sedangkan Bayern tak ingin melepas Lewandowski dengan harga rendah. Di usia yang tak lagi muda, tapi performanya masih di atas rata-rata.
Di Bundesliga musim ini, dia keluar sebagai pencetak gol terbanyak. Total 35 gol dia sarangkan ke gawang musuh-musuh Bayern di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Jerman.
"Dia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya bersama Bayern Munich dan itulah situasinya," kata Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikutip dari Sport.
Presiden Barcelona, Joan Laporta
- Sky Sport
"Saya tidak mengatakan lebih dari itu. Kami akan membiarkan semua orang melanjutkan pekerjaan mereka," imbuhnya.
Tak dipungkiri oleh Laporta, Barcelona amat kepincut dengan Lewandowski. Tapi memang situasi masih ada ikatan kontrak jadi masalah.
"Dia adalah pemain berkualitas tinggi yang sangat kami sukai juga. Tapi dia masih terikat kontrak," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Pini Zahavi selaku agen dari Lewandowski sudah mengutarakan kekecewaan terhadap Bayern. Dia memastikan sang pemain sudah tidak nyaman ada di sana.
Delapan tahun membela Bayern menurut Zahavi sudah cukup. Dan yang membuat dia kecewa, ketika ada tawaran datang dari klub yang diinginkan Lewandowski, justru ditolak oleh manajemen.
"Dia ingin pergi musim panas ini dan tidak ada dari kami yang peduli soal uang. Dia merasa tidak dihormati oleh manajemen dalam beberapa bulan ini," tutur Zahavi.
"Lewandowski memiliki kesempatan untuk pindah ke klub yang dia impikan sejak lama. Mengapa Bayern menolak kesempatan ini?" imbuhnya.
