- clubcall.com
VIVA Bola – Barcelona telah meminta kapten klub Sergio Busquets dan wakil kapten Gerard Pique untuk segera mengambil opsi pemotongan gaji supaya bisa membantu mereka mendaftarkan pemain baru.
Perjuangan keuangan Blaugrana telah didokumentasikan dengan baik selama beberapa tahun terakhir, dengan dua dewan terakhir klub bersikeras bahwa pemain dengan upah besar perlu mengambil opsi pemotongan gaji agar mereka dapat bertahan.
Gelandang Barcelona, Sergio Busquets
- Twitter Barcelona
Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta, telah berupaya untuk meringankan kesengsaraan keuangan Azulgrana dengan mengaktifkan 'pengungkit ekonomi', yakni menjual sebagian properti milik klub atau menjual hak siar dengan imbalan uang tunai di muka.
Namun, Barcelona masih menghadapi masalah dalam mendaftarkan pemain baru mereka untuk kompetisi domestik karena kebijakan keuangan ketat LaLiga. Maka dari itu, jurnalis Catalan, Gerard Romero melaporkan bahwa dewan telah meminta Busquets dan Pique untuk menyetujui pemotongan gaji tambahan guna membantu situasi tersebut.
Duo pemain senior ini telah mengambil pemotongan gaji dengan jumlah yang signifikan pada musim panas lalu untuk membantu klub, dan mereka telah terlihat bertemu dengan pejabat tinggi Barcelona dalam beberapa hari terakhir untuk membahas pengurangan lebih lanjut.
Laporan sebelumnya di Spanyol telah menyatakan bahwa Busquets dan Pique tidak mau mengambil opsi pemotongan gaji lagi. Meskipun, situasi ini masih bisa berubah.
Bek Barcelona, Gerard Pique
- Twitter/@3gerardpique
Barcelona berencana untuk mengumpulkan dana dengan penjualan pemain yang tidak terpakai sampai bursa transfer musim panas 2022 berakhir. Memphis Depay dan Martin Braithwaite termasuk di antara mereka yang bisa dilepas.
Sementara itu, laporan lainnya menyebutkan bahwa Barcelona telah setuju melego Oscar Mingueza ke Celta Vigo, Neto ke Bournemouth, dan Riqui Puig ke LA Galaxy.
