- Twitter/@FCBarcelona
VIVA Bola – Barcelona masih tidak dapat mendaftarkan pemain baru mereka setelah LaLiga menolak upaya klub untuk menggelumbungkan nilai dari penjualan aset yang digunakan untuk menyeimbangkan pembukuan dan memperkuat tim.
Tujuan Barcelona sekarang adalah mencari sumber lain untuk meraup pendapatan besar, dengan penjualan 25 persen perusahaan produksi konten mereka, Barca Studios. Diperkirakan, Blaugrana bisa mendapatkan 100 juta euro, dengan harapan akan memungkinkan mereka mendaftarkan pemain baru seperti Robert Lewandowski, Andreas Christiansen, Raphinha dan Jules Kounde, untuk pertandingan pembuka LaLiga melawan Rayo Vallecano, pada Sabtu 13 Agustus 2022.
Barcelona telah memperhitungkan keuntungan sebesar 667 juta euro dari penjualan paket hal siar televisi di masa depan dan berharap itu akan membantu memungkinkan mereka untuk mematuhi aturan aturan finansial LaLiga.
Raphina cetak gol kedua untuk Barcelona
- Twitter: Barcelona FC
Mereka juga mengumumkan bahwa penjualan hanya di bawah 25 persen dari Barca Studios, merupakan tahap ketiga, yang mereka sebut sebagai 'tuas' ekonomi yang sudah mereka tarik sejak awal musim panas ini.
Secara total, termasuk kesepakatan dengan sponsor baru Spotify, dan penjualan pemain, Barcelona mengatakan bahwa mereka telah membawa lebih dari 850 juta euro saat mereka juga harus memperkuat skuad dan mengatasi krisis keuangan.
Namun, menurut radio Spanyol Cade Cope, audit LaLiga menumukan bahwa jumlah yang diterima Barcelona langsung dari investor Sixth Street untuk dua paket hak siar televisi masing-masing 10 persen dan 15 persen, yang artinya hanya 517 juta euro. Sisa 150 juta euro telah dibayarkan oleh klub itu sendiri.
Langkah itu memang legal, dan disetujui oleh auditor klub Grant Thornton, tetapi LaLiga telah menghitung ulang keuntungannya dengan dasar bahwa 150 juta euro dari jumlah tersebut bukanlah pendapatan baru.
Setelah menghabiskan lebih banyak transfer daripada klub mana pun di Spanyol dan belum berhasil mengurangi pengeluaran gaji mereka secara memadai, itu membuat Barcelona masih kekurangan ambang batas di mana mereka dapat mendaftarkan semua pemain mereka ke LaLiga.
Radio Cade Cope menambahkan, daripada menjual paket-paket itu langsung ke Sixth Street, Barcelona mendirikan usaha yang disebut Locksley Investments. Perusahaan itu membeli hak siar televisi klub dengan kesepakatan permanen, dengan Sixth Street untuk membeli dua paket selama 25 tashun ke depan.
Pemain Barcelona rayakan gol Robert Lewandowski.
- AP Photo/Joan Monfort
Barcelona kemudian menghabiskan 150 juta euro dari uangnya sendiri untuk membeli hal dari tahun ke-26. Itu memungkinkan nilai akuntansi keseluruhan dan kesepakatan menjadi lebih besar dari sekarang. Mereka mengumumkan dua kesepakatan, yang pertama 10 persen hak televisi LaLiga selama 25 tahun, dan yang kedua untuk 15 persen lebih lanjut.
Ketika kesepakatan kedua diselesaikan, mereka mengumumkan bahwa klub akan menerima 315 juta euro dan langkah itu bakal menghasilkan keuntungan 315 juta euro. Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyatakan harapannya bahwa LaLiga akan berbagi interpretasi mereka tentang kriteria tersebut, tapi dia menegaskan hal itu tidak terjadi.
Barcelona tidak senang dengan interpretasi yang diterapkan. LaLiga memiliki aturan fair play keuangan yang ketat, termasuk batas gaji, yang pada dasarnya diterapkan pada perhitungan terhadap biaya skuad, dan bukan bersifat menghukum, tapi kebijakan untuk pencegahan.
Laporta mengatakan bahwa dia berharap untuk tidak menyalakan 'tuas' ekonomi keempat, meskipun dewan telah menyetujui langkah itu jika diperlukan, yang sekarang tampaknya memang diperlukan. Di majelis anggota pada musim semi dan gugur ini, pemerintahannya mewarisi keuangan klub yang parah.
Barcelona juara Trofeo Joan Gamper 2022.
- AP Photo/Joan Monfort
Sebelumnya, mereka telah diberikan izin untuk menjual presentasi hak siar televisi di masa depan hingga 25 persen selama 25 tahun, Barca Studios, dan 49 persen lisensi klub BLM. Namun, yang terakhir disebutkan belum terjadi.
Barcelona terus mencoba untuk melepas pemain, dengan potensi kepergian Frenkie de Jong yang sangat signifikan karena nilai gaji dan amortisasinya. Mereka sedang menegosiasikan pengurangan gaji dengan pemain senior seperti Gerard Pique, Sergio Busquest, dan Jordi Alba.
