- bbc
VIVAnews - Barcelona mencopot gelar presiden kehormatan milik Johan Cruyff menyusul dimulainya rezim Sandro Rosell di Camp Nou. Rosell menganggap gelar legenda asal Belanda tersebut tidak sah.
Setelah terpilih sebagai presiden anyar Barcelona pada pemilihan 13 Juni 2010 lalu, Rosell mulai memulai kerjanya sebagai presiden di klub asal Katalan tersebut. Salah satu keputusan yang dibuat Rosell di awal rezimnya adalah
mencopot gelar presiden kehormatan Barcelona milik Cruyff.
Cruyff mendapat gelar tersebut pada April 2010 dari mantan presiden Barcelona, Joan Laporta, namun Rosell tidak menyetujuinya. Rosell menganggap penunjukkan Cruyff tidak demokratis karena tidak menggunakan suara anggota dewan kehormatan klub.
"Pada 26 Maret 2010, dewan klub setuju untuk menjadikan Cruyff sebagai presiden kehormatan. Tapi, Artikel 16 hanya mengesahkan anggota dewan kehormatan," ujar juru bicara Barcelona, Toni Freixa seperti dilansir Tribalfootball, Sabtu 3 Juli 2010.
"Pemilihan itu tidak sesuai dengan statuta klub, dan peraturan ini harus dimodifikasi agar suara-suara anggota dewan kehormatan bisa digunakan," lanjutnya.
Meski gelar presiden kehormatan Cruyff dicopot namun Freixa menegaskan, "Cruyff adalah anggota dewan kehormatan dan legenda Barcelona. Dia akan terus dikenang, sebagaimana mantan pemain Barcelona lainnya."
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis
