Barcelona Vs Cadiz, 3 Poin yang Tak Mudah dan Lamine Yamal Tampil Gemilang
- AP Photo/Joan Monfort
Spanyol – Barcelona vs Cadiz menjadi sajian pekan kedua LaLiga. Pertandingan yang dilangsungkan di Estadio Camp Nou, Senin dini hari WIB 21 Agustus 2023 berkesudahan dengan keunggulan dua gol tanpa balas tim asal Catalan.
Barcelona menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, baru pada menit 82 mereka bisa memecah kebuntuan melalui gol Pedri. Ketika memasuki menit 90+4, Robert Lewandowski menambah keunggulan.
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong menilai timnya kesusahan dalam pertandingan ini. Dua gol yang membuat mereka mendapat tiga poin sangat penting untuk menambah kepercayaan diri.
Frenkie de Jong, Duel Barcelona vs Cadiz
- Twitter: Barcelona FC
"Kami menderita lagi, tapi kami menang dan kemenangan ini akan membantu kami mendapatkan kepercayaan diri," kata de Jong, dikutip dari Movistar.
Statistik menunjukkan Barcelona melakukan penguasaan bola mencapai 75 persen. Mereka melepaskan 23 percobaan ke gawang Cadiz. Tapi, cuma 10 yang mengarah ke sasaran.
Menurut de Jong, ini jadi catatan Barcelona. Mereka harus bisa lebih klinis lagi sehingga gol bisa tercipta.
Barcelona vs Cadiz
- AP Photo/Joan Monfort
"Sejujurnya, kami bermain cukup baik, tapi kami bisa menciptakan lebih banyak peluang membahayakan lawan. Yang terpenting kami menang," tuturnya.
"Kami harus menyelesaikannya dengan lebih baik, tapi jika kami terus menciptakan peluang berbahaya, gol pasti akan datang," imbuh gelandang asal Belanda tersebut.
De Jong juga berbicara tentang Lamine Yamal yang menjalani debut bersama Barcelona. Main menggantikan Raphinha yang terkena skorsing, kontribusinya positif.
"Dia sangat bertalenta, wajar saja, dia harus terus berkembang dan bekerja karena dia memiliki banyak tahun ke depannya," ujar Frenkie de Jong.
Turun dalam laga Barcelona vs Cadiz membuat Lamine Yamal tercatat sebagai pemain termuda yang jadi starter di LaLiga. Karena usianya baru menginjak 16 tahun 38 hari.
Pelaku Rasisme kepada Vinicius Junior Dihukum Penjara
Tiga pelaku rasisme kepada Vinicius Junior dijatuhi hukuman penjara. Ini adalah kali pertama LaLiga mengajukan tuntutan kepada para pelaku pelecehan rasisme di sepakbola.
