Spanyol – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memberi penjelasan mengenai alasan dia mengambil tindakan hukum terhadap dua jurnalis. Dia tak senang diberitakan mengada-ada.
Pekan ini ramai tersebar berita Xavi menggugat dua jurnalis karena berita yang ditulis. Juru taktik asal Spanyol itu merasa disudutkan.
"Saya tidak akan mentolerir kebohongan atau situasi yang mengada-ada. Ini saatnya untuk mengatakan 'cukup', itu sudah cukup," kata Xavi Hernandez, dikutip dari Tribal Football.
Xavi merasa sangat disudutkan dengan adanya pemberitaan yang menyebut dia meminta kepada para staf untuk meletakkan telepon genggam. Tujuannya untuk mencari tahu siapa yang membocorkan rahasia.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez
- AP Photo/Emilio Morenatti
Kemudian muncul berita lain yang menyebut Xavi menghubungi jurnalis dan menyampaikan keluhan secara agresif. Keduanya dibantah dengan tegas olehnya.
Xavi benar-benar tak menerima adanya berita tersebut. Karena itulah kemudian dia memilih ambil jalur hukum untuk menyelesaikan masalah.
Harapan Xavi, dengan adanya tuntutan ini, tak ada lagi berita yang tidak benar terkait dirinya.
"Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi pada saya sebelumnya. Saya memahami keberadaan saya, tapi sampai batas tertentu. Saya tidak akan mentolerir kebohongan atau situasi mengada-ada," tuturnya.
"Sudah waktunya untuk mengatakan 'cukup'. Itu adalah kebohongan yang sangat besar," imbuhnya.
