Kedatangan Ozil Ancam Posisi Van der Vaart

Rafael van der Vaart
Sumber :
  • AP Photo/Daniel Ochoa de Olza

VIVAnews - Satu bintang datang, bintang lainnya terbuang. Ini dilakukan Real Madrid setelah mendapatkan satu pemain incarannya, Mesut Ozil, Selasa 17 Agustus 2010. Diperkirakan 'korban' kedatangan Ozil adalah striker Belanda Rafael Van der Vaart.

Masuknya Ozil membuat Madrid kini memiliki lima gelandang serang. Selain Ozil dan Van der Vaart masih ada Kaka, Esteban Granero dan Sergio Canales. Namun menurut media berpengaruh di Spanyol, AS, dari kelimanya nama Van der Vaart menjadi yang paling rapuh posisinya.

Kaka tidak mungkin dilepas karena skillnya dibutuhkan Madrid. Hanya karena keadaan cedera, Kaka saat ini tidak dimainkan. Sedangkan Granero berusia lebih muda dari Van der Vaart dan masih mungkin berkembang. Lain lagi dengan Canales yang baru saja dibeli di awal musim 2010-11.

Atas keadaan itu, menurut Goal Selasa 17 Agustus 2010, Van der Vaart sempat berbicara empat mata dengan pelatih Jose Mourinho. Keadaan ini sama persis dengan yang dialaminya musim lalu saat Kaka baru datang ke Santiago Bernabeu.

Saat itu pemain 27 tahun ini sampai tidak mendapat jatah pembagian nomor punggung. Bahkan pelatih Madrid saat itu Manuel Pellegrini tidak memanggilnya untuk pertandingan persahabatan. Meski demikian mantan pemain Hamburg ini bertahan di Madrid hingga akhir musim 2009-10.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024