VIVAnews - Para pendukung Espanyol meminta pihak klub memberikan sanksi pada penjaga gawangnya, Carlos Kameni. Penjaga gawang asal Kamerun itu dianggap telah melakukan tindakan kekerasan verbal terhadap salah seorang pendukung Espanyol.
Tak hanya itu. La Federacion de Penas del Espanyol, perkumpulan pendukung Espanyol, juga meminta pihak klub segera mendepak Kameni secepat mungkin.
Kemarahan pendukung Espanyol ini dipicu oleh sikap tidak terpuji Kameni. Saat digelar latihan rutin, kemarin, Kameni dikabarkan telah melakukan kekerasan verbal terhadap salah seorang pendukung Periquitos.
Insiden ini berawal saat fans yang diketahui bernama David (30 tahun) mengatakan kepada Kameni agar tidak memperpanjang kontrak di Estadi Olímpic Lluís Companys. Kontan ucapan David itu langsung memancing emosi Kameni. Kiper 24 tahun itu langsung menarik baju David sembari menghardik pendukung Espanyol itu.
"Apa kamu ingin mati? Saya pemain profesional. Hormati kerja saya. Hormati saya!" ujar Kameni seperti dilansir Goal, Selasa, 6 Januari 2006.
Tindakan Kameni itu langsung mendapat reaksi dari perkumpulan fans Periquitos. Selain meminta klub memberikan sanksi disiplin, mereka juga menuntut Kameni didepak dari tim.
"Kami meminta Kameni tidak lagi mengenakan kaos Espanyol. Kami juga minta pemain ini diberi sanksi seberat mungkin. Dia telah melakukan penyerangan, dan penalti harus diberikan. Seperti sebelumnya, pendukung kami juga telah bertarung melawan kekerasan, dan Kameni menjadi contohnya," bunyi situs resmi fans Espanyol.
Kontrak Kameni akan berakhir pada 30 Juni 2009 nanti. Sebelumnya, Kameni juga mengisyaratkan akan meninggalkan Espanyol setelah dirinya berstatus bebas. Hal itu yang kemungkinan menambah kebencian fans Espanyol.
Namun, Kameni tanmpaknya takkan kesulitan menemukan tim baru. Pasalnya, Tottenham Hotspur dan Newcastle United mengaku siap menampung kiper terbaik Afrika 2007 ini.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan 0-2 dalam semifinal Piala Asia U23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin 29 April 2024 malam.
TImnas Indonesia U-23 kalah dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024. Skuad Garuda Muda semoat mencetak gol lebih dulu, tapi dianulir wasit
Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie memberi apresiasi kepada Indonesia U-23 yang bertanding di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Uzbekistan U-23 berhasil melangkah ke final Piala Asia U-23 2024. Mereka melaju setelah mengalahkan Indonesia U-23 dalam pertandingan semifinal di Abdullah Bin Khalifa.
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.
Selengkapnya
Partner
4 Hero Marksman Bagi Pemula yang Efektif untuk Push Rank di Mobile Legends!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
4 Hero Marksman Terbaik di Gold Lane Untuk Pemula Push Rank Game Mobile Legends. 4 Marksman Jitu untuk Meraih Kemenangan di Gold Lane.
Menteri ATR/BPN dan Bupati Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi
1 jam lalu
Menteri ATR/BPN dan Bupati Banyuwangi, nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama masyarakat di Depan Pendopo, Sritanjung pada 29 April 2024.
Pada kegiatan tersebut,
Ninja-ninja kuat dari desa kecil dalam Naruto termasuk Hanzo, Nagato, Kakuzu, Hidan, Fu, Kimimaro, Konan, dan Jugo, masing-masing dengan keahlian unik mereka.
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Selengkapnya
Isu Terkini