Pengadilan Spanyol Tangguhkan Mogok La Liga

Pemain Real Madrid merayakan gol Karim Benzema (tengah)
Sumber :
  • AP Photo/Laurent Cipriani

VIVAnews - Rencana Asosiasi Liga Pemain Profesional di Spanyol (LFP) untuk mengadakan mogok akhir pekan ini dipastikan bakal batal. Sebab, pengadilan Spanyol menangguhkan rencana pemogokan itu setelah ada enam klub peserta La Liga yang menolak ide tersebut.

Keenam klub tersebut, Sevilla, Villarreal, Athletic Bilbao, Real Sociedad, Espanyol, dan Zaragoza, menentang ide pemogokan. Menurut mereka, pemogokan akan sangat 'tidak menguntungkan, tidak proporsional, melawan kehendak klub, kompetisi dan suporter, dan terlebih lagi akan melawan hukum'.

Selain itu, pemogokan juga membuat durasi La Liga bertambah tiga pekan. Yakni dari seharusnya berakhir pada 21-22 Mei, malah bergeser ke 11-12 Juni 2011. Sesuatu yang nantinya bakal disesali karena membuat para pemain keletihan.

Ini artinya, jadwal La Liga atau Liga Spanyol akhir pekan ini akan berjalan sesuai rencana. Di mana Real Madrid bakal menghadapi Sporting Gijon pada Sabtu 2 April 2011. Hanya tiga hari sebelum El Real menghadapi Tottenham Hotspur di leg pertama perempat final Liga Champions.

"Yang rugi adalah masyarakat dan para pemain sepakbola karena kompetisi akan diperpanjang sekitar 20 hari," kata Sekretaris Negara untuk Olahraga Jaime Lissavetzky, dikutip dari situs resmi Real Mallorca, Rabu 30 Maret 2011.

"Saya harap akal sehat akan timbul di sini dan kita bisa mempertahankan kesiapan untuk kepentingan masyarakat," tuturnya lagi.

Pemogokan ini bermula dari adanya peraturan musti ada satu pertandingan La Liga per pekan yang tayang di TV secara gratis. Ancaman mogok ini sendiri dimulai sejak Februari dan sudah dilakukan negosiasi dengan beberapa pihak. LFP beranggapan kalau aksi mogok akan meningkatkan kekuatan klub dalam melakukan negosiasi hak siar pertandingan.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024