- AP Photo/Emilio Morenatti
VIVAnews - Jika Anda menyaksikan pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Barcelona melawan Real Madrid, Anda pasti ingat ada satu pemain yang dilempar ke udara di pesta kemenangan Barca. Ya, dialah Eric Abidal, defender Barca yang baru saja sembuh dari tumor dan kembali turun melawan Madrid, Selasa 3 Mei 2011 (Rabu 4 Mei dinihari WIB).
Pertandingan melawan El Real adalah laga perdana Abidal sejak pertengahan Maret lalu. Pemain kelahiran Perancis itu harus absen selama hampir dua bulan untuk menjalani operasi dan pemulihan tumor hati.
Di laga melawan Madrid, Abidal baru diturunkan di menit 90 menggantikan Carlos Puyol. Masuknya Abidal langsung disambut gemuruh tepuk tangan 98 ribu fans yang memenuhi Nou Camp.
Meski tidak memberi kontribusi berarti di pertandingan itu, Abidal menjadi pemain yang diserbu pelukan di akhir pertandingan yang berakhir dengan lolosnya Barca ke final Liga Champions dengan agregat 3-1. Rekan-rekan Abidal bahkan sengaja melemparkan Abidal ke udara sebagai bentuk perayaan.
Solidaritas buat Abidal memang sudah berhembus sejak divonis menderita tumor pada 15 Maret lalu. Madrid sebagai rival bebuyutan Barca bahkan ingin menunjukkan hal itu dengan memakai kaus dukungan pada Abidal saat melawan Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions.
Namun, saran itu ditolak oleh Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Otoritas sepakbola tertinggi di Eropa itu bersikukuh sesuai peraturan mereka bahwa segala macam bentuk slogan di luar sepakbola tak diizinkan. Pemain yang mengenakannya diancam dengan denda.
Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool
Alexander-Arnold telah diberi peran bebas ketika Liverpool menguasai bola dan dia menjelaskan bagaimana Klopp menyuruhnya untuk bermain seperti gelandang.
