- AP Photo/Victor R. Caivano
VIVAnews - Sanksi yang diberikan UEFA kepada Jose Mourinho menimbulkan keraguan di kubu Real Madrid. Kubu El Real pun siap mengajukan banding.
Asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, menyebut sanksi 5 laga tak mendampingi tim bagi Mourinho itu terlalu keras. Dan pihak Madrid akan meminta penjelasan kepada UEFA.
"Kami masih tak tahu atas alasan apa sanksi itu dijatuhkan," kata Karanka dalam jumpa pers kepada Sport. "Klub segera merilis banding, dan secara personal Mourinho akan berjuang untuk mempertahankan diri sampai akhir."
Karanka juga menyebut bahwa Mourinho tidak akan hadir di jumpa pers sampai menerima penjelasan dari UEFA. "Seperti biasa, keputusan ini akan dilakukan Mourinho. Baik ia dan klub akan melakukan banding dan untuk itu, Mourinho takkan bicara atau memberikan komentar sampai UEFA memberikan penjelasan."
Otoritas tertinggi sepakbola Eropa itu memang telah memberikan skorsing kepada Mourinho. Ini akibat beberapa insiden yang terjadi di leg 1 semifinal Liga Champions antara Madrid melawan Barcelona.
Pada laga di Santiago Bernabeu itu, Mourinho mendapatkan kartu merah dan tak bisa mendampingi Madrid di leg 2 di kandang Barca, Camp Nou. Mourinho juga berbicara keras dalam jumpa pers seusai laga leg 1, di antaranya mengkritik UEFA dan wasit.
Prabowo Lempar Guyon soal Pers: Kadang-kadang Kalian Meresahkan Pimpinan Politik
Bagi Prabowo Subianto, insan pers penting karena bagian dari demokrasi.
