- daylife.com
VIVAnews - Pemain asal Brasil, Kaka berharap bisa tetap bertahan di Real Madrid. Kaka ingin menebus waktunya yang banyak terbuang dan membuktikan ketangguhannya kepada sang pelatih, Jose Mourinho.
Musim ini Kaka memang tidak banyak membantu bagi Real Madrid. Pasalnya, mantan pemain AC Milan itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memulihkan cedera yang menimpanya secara beruntun.
Kaka berniat menebusnya kegagalan ini musim depan. Pemain berusia 29 tahun itu juga ingin menunjukkan kepada The Special One bahwa dirinya masih berguna bagi Los Galacticos dan pantas dipertahankan.
"Saya belum sesuai harapan para media dan juga penggemar. Saya berharap bisa melakukan hal yang benar di Real Madrid," kata Kaka seperti dilansir Goal.com, Rabu, 8 Juni 2011.
"Ini hanyalah masalah percaya diri. Dan bertentangan dengan apa yang berkembang, Mourinho telah banyak membantu saya," kata Kaka.
Kaka resmi bergabung dengan Real Madrid pada 8 Juni 2009 lalu. Pemain yang memiliki nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite diboyong ke Santiago Bernabeu dengan harga €68.5 juta.
Namun setelah tampil di Piala Dunia 2010, Kaka tidak banyak tampil bersama Madrid. Badai cedera yang mendera silih berganti memaksanya untuk menghabiskan lebih banyak waktunya untuk pemulihan.
Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa masa depan Kaka di Madrid tak akan berlangsung lama. Beberapa pihak bahkan melaporkan bahwa Jose Mourinho akan segera melepas pemain tim Samba tersebut.
Kaka membantahnya. "Banyak orang yang mengatakan kalau Mourinho tak lagi menginginkan saya. Namun hal itu tidak benar," kata Kaka.
"Mourinho selalu jujur kepada saya dan kepada keputusannya. Tidak hanya pada saya, namun kepada tim secara keseluruhan," lanjutnya.
"Tak ada kata lain yang bisa saya katakan selain terima kasih kepada Mourinho. Dan mengenai keinginan saya tetap bertahan di Real Madrid sesungguhnya itu adalah keinginan saya," pungkasnya.
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, hasil stress test BI menunjukkan bahwa ketahanan perbankan dan korporasi saat ini.
