- elconfidencial
VIVAnews - Real Madrid merespon pernyataan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, yang menganggap Los Blancos sudah melewati batas-batas sportifitas musim lalu.
Dalam sebuah konferensi pers, Kamis 17 Juni 2011, Rosell mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan Madrid. Rosell mengaku kesal dengan tindakan petinggi Madrid yang musim lalu menuduh pemain Barcelona menggunakan doping.
Musim lalu radio Cadena Cope mengabarkan kalau Madrid telah menuduh pemain Barcelona menggunakan doping. Rosell dalam keterangan persnya kemudian menyarankan Madrid agar menuntut Cadena Cope jika merasa tidak mengatakan tuduhan tersebut.
Rosell juga menyayangkan sikap provokasi petinggi-petinggi Madrid dan pelatih Jose Mourinho usai leg pertama semifinal Liga Champions yang menuduh adanya konspirasi antara Barcelona dengan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Rosell menegaskan pihaknya siap memutuskan hubungan dengan Madrid jika musim depan El Merengues kembali bersikap di luar batas sportivitas.
Merespon pernyataan Rosell, pihak Madrid membantah telah mengeluarkan tuduhan terhadap Barcelona. Klub ibukota Spanyol itu menilai tuduhan itu justru dihembuskan media-media yang dekat dengan Barcelona dengan mengatasnamakan Madrid.
"Real Madrid menyesalkan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Barcelona (Sandro Rosell), tapi memahami tekanan yang dirasakan Dewan Klub (Barcelona) yang datang dari media dekat dengan klub tersebut," demikian pernyataan resmi Madrid melalui situs klub.
"Pernyataan mengenai laporan penggunaan obat terlarang dalam sepakbola, tidak ada hubungannya dengan Real Madrid, karena semua pihak tahu klub kami membantah laporan yang dikeluarkan media."
Madrid juga mengkritik tindakan Barcelona yang melaporkan Jose Mourinho ke UEFA, yang dinilainya tidak pernah terjadi dalam sejarah hubungan kedua klub.
"Meski ada pernyataan Presiden Barcelona, untuk kebaikan sepakbola, Real Madrid akan tetap menjalin hubungan dengan Barcelona dan setiap klub dari Spanyol dan dunia," demikian pernyataan resmi Madrid. (eh)
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
