- AP Photo/Felipe Dana
VIVAnews - Wagner Ribeiro sebagai perwakilan dari pemain Brasil, Neymar, mengecam Barcelona karena menggunakan cara yang tidak etis dalam mendekati kliennya. Riberiro mengeluh setelah Barca lebih senang mendekati langsung Neymar ketimbang berbicara melalui jasanya.
"Saya tidak suka apa yang dilakukan Barca. Mereka bicara dengan pemain itu (Neymar) ketika membela timnas Brasil dengan mengontak ayah kandungnya," kata Ribeiro dikutip dari ESPN, Minggu 10 Juli 2011.
Neymar yang baru berusia 19 tahun memang menjadi aset terpanas saat ini. Dia berhasil menyabet gelar Sepatu Emas dalam kompetisi sepakbola Brasil di tahun 2010 dan dinobatkan sebagai striker terbaik di tahun 2011. Tak salah jika kemudian striker Santos ini mulai didekati banyak klub, termasuk Barca dan Real Madrid.
Posisi Neymar makin mudah didekati karena tengah membela Brasil di Copa America yang digelar di Argentina sejak tanggal 1 hingga 24 Juli mendatang."Sejak saat Santos mengizinkan kedua klub itu (Barca dan Madrid) untuk mengadakan negosiasi, mereka harusnya mengontak saya dari pada ke pemain itu langsung," keluh Ribeiro lagi.
Sikap Barca yang dianggap melanggar batas ini membuat Ribeiro lebih menyukai Madrid. Apalagi Ribeiro sudah memiliki kedekatan dengan Presiden Madrid, Florentino Perez."Saya lebih suka bernegosiasi dengan Real Madrid. Saya ingat jika Florentino Perez ingin mengontrak dia (Neymar) ketika mereka mendapatkan Robinho. Jika harus memilih, saya pilih Real Madrid."