- teamtalk
VIVAnews - Entrenador Real Madrid Jose Mourinho pernah mengklaim akan memberikan kesuksesan bagi Los Blancos di musim keduanya. Janji itu akan ditunggu Madridistas di musim 2011/2012.
Di musim perdananya bersama Madrid, Mourinho memang gagal menghadang laju Barcelona. Klub ibu kota Spanyol itu hanya mampu mencuri gelar Copa del Rey dari Barcelona. Sedangkan dua gelar yang lebih prestisius, La Liga dan Champions League, raib.
Hanya meraih gelar Copa del Rey tentu bukan pencapaian yang diharapkan presiden Madrid, Florentino Perez. Namun, Mourinho berkilah ia memang membidik musim kedua sebagai puncak kesuksesan bagi Los Blancos.
Keseriusan Mourinho dibuktikan dengan langsung bergerak cepat di bursa transfer musim panas ini. Fabio Coentrao (23), Raphael Varane (18), Nuri Sahin (22), Hamit Altintop (28) dan Jose Callejon (24) berhasil didatangkan ke Santiago Bernabeu.
"Saya selalu mengatakan musim kedua akan lebih baik dari musim pertama. Karena pemain telah belajar dari pelatih dan pelatih belajar dari mereka. Pelatih juga belajar lebih mengenai sebuah kompetisi yang masih baru bagi dia," ujar Mourinho saat itu.
Melihat perjalanan karir kepelatihan Mourinho, klaim itu memang sangat beralasan. Pelatih Portugal ini berhasil meraih puncak prestasi bersama klub-klub yang dilatihnya di musim kedua.
Diawali dari Porto. Padamusim pertamanya, Mourinho tak meraih satu gelar pun. Namun di musim keduanya, ia berhasil mempersembahkan tiga gelar yakni trofi Liga Portugal, Piala Portugal dan Piala UEFA. Puncaknya terjadi di musim ketiganya ketika ia mampu memboyong trofi Champions League, Liga Portugal dan Piala Super Portugal menjadi milik FC Porto.
Petualangan Mourinho dilanjutkan di Chelsea. Ironinya, di Liga Inggris, grafik prestasi Mourinho terlihat datar. Sejak musim pertama hingga ketiganya, Mourinho hanya mampu memberikan dua gelar bagi klub London Barat. Champions League gagal ditaklukkan bersama The Blues.
Dipecat pemilik Chelsea, Roman Abramovich, Mourinho lalu hijrah ke Serie A bersama Inter Milan. Di klub Italia itu, karir Mourinho kembali meroket. Di musim perdananya, ia mempersembahkan dua gelar yakni scudetto dan Piala Super Italia.
Dan di musim keduanya, pelatih 48 tahun ini berhasil mencapai puncaknya dengan mempersembahkan treble winner bagi Nerazzurri. Scudetto, Coppa Italia dan Champions League berhasil dibawanya ke Giuseppe Meazza.
Kini fans Madrid tinggal menunggu bukti Mourinho untuk memberikan kesuksesan bagi Madrid setelah satu musim ia mengenal klub dan persaingan di Liga Spanyol.
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 25 April 2024, salah satunya tentang saran dokter Boyke untuk suami yang memiliki istri Hyperseks.
