Pekan Ini, Liga Spanyol Masih Mogok

Keributan antara pemain Real Madrid (putih) dengan Barcelona
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

VIVAnews - Liga Spanyol musim 2011-12 belum juga bisa disaksikan para pemirsanya. Pasalnya, Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) memutuskan tetap melakukan aksi mogok di pekan kedua musim kompetisi 2011-12.

La Liga harusnya sudah digelar sejak 20-22 Agustus lalu. Namun, AFE melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes karena hingga saat ini masih ada klub yang belum membayar gaji pemainnya.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

"Saya mengerti kalau orang mau menyaksikan sepakbola. Tapi pertama-tama kita harus pikirkan para pesepakbola yang mengalami masa sulit," kata juru bicara AFE Luis Gil seperti dikutip The World Football, Kamis, 24 Agustus 2011.

Menurut data AFE, sekitar 200 pemain di dua Divisi teratas Liga Spanyol belum sepenuhnya dibayar oleh klub. Secara keseluruhan, klub berutang 50 juta Euro pada para pemain ini. Dalam tuntutannya, AFE meminta jaminan agar pemain bisa keluar dari kewajiban kontraknya jika tidak dibayar dalam waktu tiga bulan berturut-turut.

Namun, hal ini ditolak oleh Professional Football League (LFP). "Kami selalu bilang bahwa kami dalam batas kemampuan finansial. Tapi kami akan mencoba mencari titik kompromi," ujar Presiden LFP Jose Luis Astiazaran.

Sejumlah klub papan atas di dua Divisi ini sudah mencoba melakukan pertemuan untuk mencegah pemogokan. Namun, hingga pertemuan terakhir di markas AFE di Madrid, belum ada kesepakatan yang tercapai."Kedua pihak masih jauh dari kesepakatan tapi kami masih terus bekerja," ujar Gil lagi.

Pemain yang ikut mogok dalam aksi ini termasuk bintang Barcelona dan Real Madrid, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ini merupakan aksi mogok pertama sejak 27 tahun dan menghambat jalannya kompetisi.

4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?
Kabah di Mekah, Arab Saudi.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Warga Iran mulai menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh menyetujui kesepakatan yang ditengahi Tiongkok tahun lalu untuk memulihkan hubungan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024