- REUTERS/Albert Gea
VIVAnews - Striker Sevilla Frederic Kanoute dihukum satu pertandingan karena tindakannya mencekik leher gelandang Barcelona Cesc Fabregas.
Kanoute mencekik leher Fabregas hingga terjatuh saat Sevilla menghadapi Barcelona di Camp Nou pada lanjutan La Liga, Sabtu 22 Oktober 2011 waktu setempat. Kanoute mengaku Fabregas melontarkan kata-kata bernada rasis.
Kanoute akhirnya diusir wasit. Peristiwa itu terjadi di sela-sela Lionel Messi ingin melakukan tendangan penalti pada menit ke-91. Pertandingan berakhir dengan imbang tanpa gol.
Fabregas sendiri telah membantah dirinya mengeluarkan pernyataan rasis terhadap Kanoute dan kedua pemain tersebut sudah berdamai. Namun, meski telah berdamai, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memutuskan untuk menjatuhkan hukuman terhadap Kanoute.
Meski RFEF sadar Kanoute terprovokasi pernyataan Fabregas, namun RFEF hanya menjatuhkan hukuman berdasarkan laporan wasit Iturralde Gonzalez.
"Dalam tayangan ulang, Fabregas memang melontarkan pernyataan kepada pemain Sevilla, namun wasit menganggap tindakan tersebut adalah aksi pemain mencekik leher lawan dan mendorongnya," ujar juru bicara RFEF seperti yang dilansir Sky Sports.
Pihak Sevilla sendiri mengaku tidak puas dengan keputusan RFEF, namun tidak melakukan banding terhadap hukuman tersebut.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
