- ESPN
VIVAnews - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, enggan menanggapi kritik dari mantan striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic. Kritik itu tertuang dalam autobiografi Ibrahimovic yang akan segera terbit.
"Saya tidak punya komentar apa-apa. Dan saya tidak ingin menjadikan masalah ini menjadi masalah pribadi. Saya hanya ingin berterima kasih atas segala yang telah ia berikan kepada kami pada saat ia membela Barcelona," kata Guardiola dilansir Tribal.
Sebelumnya, Ibra membeberkan alasannya hengkang dari Barcelona. Melalui buku otobiografinya, striker AC Milan itu menegaskan sikap Josep Guardiola sebagai alasan utamanya meninggalkan Camp Nou.
Ibrahimovic hanya bertahan satu musim di Barcelona sejak dibeli dari Inter Milan pada 2009. Striker 29 tahun itu dipinjamkan ke AC Milan pada musim berikutnya, dan resmi dikontrak I Rossoneri musim ini.
Ibra mengaku bergabung dengan Barcelona adalah impiannya sejak kecil. Namun, semuanya berubah karena sosok Josep Guardiola. Ibra menegaskan Guardiola tidak pernah mendengarkan masukannya dan menganakemaskan Lionel Messi.
"Awalnya ini berjalan baik, tapi kemudian Messi mulai 'berbicara'. Dia ingin bermain di tengah, bukan di sayap. Sehingga formasi berubah dari 4-3-3 ke 4-5-1. Saya dikorbankan dan tidak lagi memiliki kebebasan yang saya butuhkan untuk berhasil di lapangan," ujar Ibrahimovic.
Ibra kemudian berusaha berbicara kepada Guardiola dan mengatakan bahwa keputusannya salah. Namun, striker internasional Swedia itu justru sering dicadangkan dan mulai dijauhi oleh Guardiola.
"Ketika saya masuk ke sebuah ruangan, ia memilih pergi. Dia menyapa setiap pemain, tapi dia mengabaikan saya. Saya berusaha untuk beradaptasi. Tapi pemain Barcelona seperti anak sekolah yang selalu mengikuti perintah pelatih. Sedangkan saya sudah terbiasa untuk bertanya 'mengapa?'" tegas Ibra.
Barcelona Masih Mau Beli Striker Walau Sudah Ada MSN
Tapi, keputusan tersebut tergantung pada penilaian Luis Enrique.
